Telkom Indonesia Menekankan Sinergi dalam Investasi di GOTO Meskipun Harga Saham Turun

JAKARTA – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami penurunan, mengundang komentar dari salah satu investor utamanya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Meskipun penurunan harga saham GOTO berdampak pada nilai investasi Telkom, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa dampak ini terbatas pada aspek akuntansi dan tidak berdampak pada operasional Telkom. Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa Telkom telah memandang investasi di GOTO dengan fokus pada sinergi, bukan hanya mencari keuntungan finansial semata. “Memang kalau secara accounting, naik-turunnya harga saham itu akan berpengaruh, tapi bukan di operasional,” ujarnya. Dalam berinvestasi di sektor startup, Telkom berupaya menciptakan sinergi dan nilai tambah melalui kolaborasi dengan GOTO.

Investasi Telkom di GOTO dimulai pada Mei 2023, dengan pembelian sebanyak 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun. Anak perusahaan Telkom, Telkomsel, juga memiliki sebanyak 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,29 triliun.

Perubahan akta pada Oktober 2021 mengakibatkan stock split di GOTO dan mengubah jumlah kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham menjadi 23,72 miliar lembar saham. Akibatnya, Telkom memperoleh saham GOTO pada harga Rp270 per saham. Secara total, investasi Telkom di GOTO mencapai 450 juta dolar AS, atau setara Rp6,4 triliun.[]

 

cnbc indonesia

Komentar