JAKARTA – Hari ini, harga sejumlah bahan pangan kembali mengalami lonjakan signifikan di pasar-pasar Indonesia. Para konsumen dan pedagang eceran perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kenaikan biaya hidup yang mungkin memengaruhi anggaran mereka. Jum’at, 3 November 2023.
Peningkatan harga cabai dan bawang menjadi sorotan utama dalam perubahan harga hari ini. Cabai rawit merah melonjak sebanyak Rp790 per kilogram, mencapai Rp68.760 per kg, sementara cabai merah keriting menempuh perjalanan yang serupa, bertengger pada harga Rp54.290 per kg. Selain itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan yang mencolok, melonjak sebanyak Rp2.080 per kg, mencapai Rp71.813 per kg. Cabai merah besar juga ikut meroket, naik sebanyak Rp2.014 per kg, dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan signifikan, naik sebanyak Rp1.624 per kg. Yang paling mencolok adalah cabai rawit merah yang melejit hingga Rp4.266 per kg, mencapai angka fantastis Rp89.000 per kg.
Bukan hanya cabai yang melonjak, bawang juga mengalami kenaikan yang patut diperhatikan. Harga bawang merah naik sebesar Rp240 per kg, mencapai Rp23.960 per kg. Namun, yang paling menonjol adalah harga bawang putih yang ‘meledak’ dengan lonjakan luar biasa sebesar Rp9.491 per kg, mencapai angka fantastis Rp50.069 per kg.
Selain cabai dan bawang, beberapa bahan pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Harga gula konsumsi mencapai level rekor baru dengan kenaikan Rp30 per kg, mencapai Rp16.040 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebanyak Rp40 per kg, mencapai Rp17.340 per kg, sementara minyak goreng curah naik Rp37 per kg, mencapai Rp15.750 per kg.
Harga telur ayam ras juga ikut naik, dengan kenaikan sebanyak Rp50 per kg, mencapai Rp27.550 per kg. Di Jakarta, harga telur ayam ras bahkan naik hingga Rp891 per kg, mencapai Rp27.035 per kg. Tepung terigu kemasan naik Rp10 per kg, mencapai Rp13.580 per kg, sementara di Jakarta, kenaikan mencapai Rp14 per kg, mencapai Rp11.047 per kg.
Daging sapi juga tidak luput dari lonjakan harga, dengan daging sapi has (paha belakang) mengalami kenaikan sebanyak Rp175 per kg, mencapai Rp143.780 per kg, dan daging sapi murni (semur) melonjak sebanyak Rp2.854 per kg, mencapai Rp138.720 per kg.[]
Komentar