Jakarta – Indonesia, sebagai salah satu pemain besar di industri perikanan dunia, kembali berupaya untuk menggenjot ekspor hasil lautnya. Selain komoditas unggulan seperti tuna dan udang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperlihatkan komitmen untuk memperluas pasar ekspor dengan mengandalkan komoditas perikanan lainnya.
Menurut Direktur Pemasaran PDSPKP KKP, Erwin Dwiyana, Kamis, 5 Oktober 2023, udang merupakan komoditas terbesar yang menyumbang hampir 35% dari total ekspor perikanan Indonesia. Tuna juga menjadi komoditas penting. Selain itu, komoditas lain seperti cumi, sotong, gurita, tilapia, dan rumput laut juga berperan vital dalam ekspor perikanan Indonesia.
Dalam upaya untuk membuka akses pasar yang lebih luas, KKP telah merancang beberapa strategi. Pertama, melalui pertemuan kenegaraan dengan negara mitra dagang, baik dalam bentuk bilateral maupun regional. Dalam pertemuan ini, mereka membahas cara menurunkan tarif bea masuk, mengharmoniskan standar mutu produk, dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul.
Selain memperkuat pasar tradisional seperti AS, Jepang, dan China, Indonesia juga mencari peluang di pasar baru seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Ini adalah langkah penting dalam memperluas cakupan ekspor produk perikanan Indonesia.
Dengan komitmen ini, Indonesia berharap dapat terus menjadi pemain utama dalam industri perikanan dunia dan meningkatkan kontribusi ekspor sektor perikanan ke ekonomi negara.[]
Komentar