SMAN 1 Juli Bireuen Panen Kacang Tanah, Ini Karya P5 Siswa

Bireuen – Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang di dalamnya ada potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri dan peran sosial atau disebut P5. Wujud dari P5 tersebut maka SMA Negeri 1 Juli memanfaatkan lahan kosong sekolah untuk menanam kacang tanah.

Tujuannya adalah untuk melahirkan karya nyata siswa. Tahun lalu siswa-siswi SMA Negeri 1 Juli mempersembahkan karya nyata pada pergelaran program profil Pelajar Pancasila berupa produk kuliner dan karya seni.

Tahun ini sekolah itu fokus pada karya nyata pertanian, karena sejalan dengan implementasi standar isi kurikulum merdeka.

Kepala SMA Negeri 1 Juli, Rahmawati S.Pd, Kamis (4/5/2023) kepada media mengatakan, siswa memanfaatkan pekarangan sekolah untuk belajar bercocok tanam berupa kacang tanah.

“Diawali dari persiapan lahan hingga panen, butuh waktu lebih kuran empat bulan. Adapun panen kacang tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas),” kata Rahmawati didampingi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

 

 

Rahmawati menjelaskan, lahan yang tersedia di sekolah ini lebih kurang seluas setengah hektare, maka untuk bernilai ekonomis para siswa memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk bercocok tanam yaitu kacang tanah.

Secara terpisah, menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Bireuen, Abdul Hamid M.Pd menuturkan, ini karya nyata yang diharapkan kurikulum merdeka dengan platform profil Pelajar Pancasila atau P5.

“Kita arahkan sekolah harus jeli melihat peluang dan harus inovatif dalam memanfaatkan lahan yang ada. SMA Negeri 1 Juli sudah melakukan itu, sehingga tidak ada lagi lahan tidur di lingkungan sekolah,” ujar Hamid.

Lebih lanjut katanya, lahan ini luasnya sekitar setengah hektar. Dulu dimanfaatkan oleh warga setempat karena tidak ada pagar.

Namun, tahun 2022 Dinas Pendidikan Aceh telah membuat pagar beton walaupun belum seluruhnya selesai dipagari.

“Hal inilah kita minta kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk dapat memanfaatkan lahan kosong sekolah sebagai tempat praktik sekaligus sebagai sarana belajar bagi para siswa,” ucap Hamid.

Kita patut bersyukur dan bahagia karena ide ini mendapat sambutan baik dari kepala sekolah dan guru dengan bukti SMAN 1 Juli berhasil panen kacang tanah bersamaan dengan peringatan Hardiknas.

Komentar