Evaluasi terbaru, dua daerah di Aceh zona merah COVID-19

Banda Aceh – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan Kota Banda Aceh kembali menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan virus corona, sehingga dua daerah di provinsi itu dilaporkan bertahan sebagai zona merah yakni Banda Aceh dan Aceh Tengah.

“Banda Aceh sudah menjadi zona oranye dua pekan berturut setelah melepaskan diri dari zona merah dua pekan sebelumnya. Kini menjadi zona merah lagi. Sedangkan Aceh Tengah menjadi zona merah dalam dua minggu terakhir ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.

Dia menjelaskan Satgas Penanganan COVID-19 nasional menetapkan peta zonasi risiko daerah berdasarkan perhitungan indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan setiap kabupaten/kota di Tanah Air.

Hasil evaluasi penanganan COVID-19 selama sepekan terakhir menunjukkan dua daerah di provinsi ujung barat Indonesia itu masuk dan bertahan sebagai zona merah, enam daerah zona kuning atau risiko rendah dan 15 daerah lainnya merupakan daerah risiko sedang atau zona oranye.

Lanjut dia untuk zona merah meliputi Banda Aceh dan Aceh Tengah, zona kuning meliputi Aceh Timur, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Pidie Jaya, Simeulue dan Kota Subulussalam. 

“Subulussalam ini sudah tujuh pekan bertahan sebagai zona kuning. Sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya belum beranjak dari zona oranye dalam lima pekan terakhir,” katanya.

“Belum ada zona hijau di Aceh, zona yang relatif aman dari ancaman virus corona.  Karena itu, tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan ikut menyukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk mempercepat terbentuknya imunitas kelompok,” katanya.

Hingga kini, secara akumualtif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 19.893 orang, di antaranya pasien yang sedang dirawat 3.717 orang, pasien sembuh telah 15.335 orang dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 841 orang. 

“Data pandemi COVID-19 ini sudah termasuk penambahan kasus positif baru hari ini yang dilaporkan bertambah lagi sebanyak 114 orang, pasien yang sembuh bertambah 29 orang dan penderita meninggal dunia bertambah lagi tujuh orang,” katanya.

Sumber : antaranews.com

Komentar