Peserta CPNS 2023 Tembus 715.925 Orang, Lonjakan Drastis dalam Pendaftar!

Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan lonjakan tajam dalam jumlah pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga tanggal 3 Oktober 2023. Menurut data terbaru, pendaftar CPNS mencapai angka spektakuler, yaitu sebanyak 715.925 orang. Angka ini melonjak signifikan dari hanya 484.845 pendaftar pada tanggal 29 September 2023, menunjukkan antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam pemerintahan.

Pelamar PPPK juga ikut memeriahkan persaingan ketat ini. Sebanyak 338.349 orang mendaftar untuk PPPK guru, sementara PPPK teknis menarik 433.887 pendaftar, dan PPPK nakes dengan 260.473 pendaftar. Ini menandai peningkatan pesat dalam minat masyarakat untuk mendapatkan perjanjian kerja dengan pemerintah.

Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK tahun ini dilakukan melalui laman resmi sscasn.bkn.go.id, dengan batas waktu pendaftaran CPNS yang masih terbuka hingga 9 Oktober 2023. Namun, perlu diperhatikan bahwa seleksi PPPK guru untuk formasi kebutuhan khusus akan ditutup pada hari ini, Selasa (3/10/2023).

Pemerintah telah membuka sebanyak 572.496 formasi untuk Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini. Ini termasuk 78.862 ASN untuk instansi pemerintah pusat dan 493.634 ASN untuk pemerintah daerah. Instansi pemerintah pusat membutuhkan 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK. Di sisi lain, pemerintah daerah mengalokasikan formasi khusus untuk PPPK dengan rincian 296.084 PPPK guru, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis.

Seiring dengan lonjakan peserta, kompetisi untuk mendapatkan jabatan di sektor publik menjadi semakin sengit. Harapan dan persaingan mencapai puncak saat para pelamar bersaing untuk merebut posisi dalam pemerintahan. Dengan begitu banyak orang yang berpartisipasi, proses seleksi akan menjadi tantangan tersendiri bagi BKN untuk memilih kandidat terbaik yang akan menjadi bagian dari birokrasi Indonesia.

 

CNBC Indonesia

Komentar