Pakar Falakiyah Prediksi Besok Banda Aceh Alami Hari Tanpa Bayangan

BANDA ACEH– Kota Banda Aceh akan mengalami hari tanpa bayangan pada Rabu (8/9/2021) besok sekitar pukul 12.30 WIB. Kota-kota lain di Aceh juga akan mengalami hal yang sama di waktu yang berbeda.

“Masyarakat dapat menguji fenomena alam ini dengan meletakkan benda langsung di bawah sinar matahari ketika waktu shalat zuhur,” kata pakar falakiyah Kementerian Agama Aceh, Alfirdaus Putra, Selasa (7/9/2021).

Putra menjelaskan, fenomena ini hanya terjadi dua kali dalam setahun. Terjadi saat deklinasi matahasi sama dengan lintang seseorang yang mengamatinya.

Menurutnya, kota-kota lain di Aceh juga akan mengalami peristiwa serupa, pada waktu yang berbeda sesuai dengan lintang geografis kota tersebut.

Seperti Simpang Tiga Redelong dan Bener Meriah yang akan mengalami peristiwa hari tanpa bayangan pada Jumat (10/9/2021)  pukul 12.29 WIB.

Putra mengajak masyarakat Aceh untuk memerhatikan hari tanpa bayangan ini sebagai ilmu menghitung waktu zuhur.

Pada saat matahari sedang berada di posisi lintang yang sama dengan pengamatan, maka matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat tersebut dan bayangan yang dihasilkan akan tepat jatuh ke bawahnya.

Fenomena itu dapat dimanfaatkan untuk menghitung waktu shalat zuhur dengan menambahkan 2 hingga 4 menit waktu ikhtiyat pada waktu kulminasi.

“Salat dzuhur dilaksanakan setelah tergelincirnya matahari dari titik zenith. Pada hari tanpa bayangan ini kita dapat memanfaatkan event langit ini untuk kalibrasi waktu shalat di tempat masing-masing,” katanya.

[inews.com]

Komentar