ACEH – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terus menjalankan kampanye. Hari kesembilan kampanye ini membawa mereka ke dua wilayah yang berbeda, yaitu Bengkulu dan Aceh, di mana mereka berhasil menyajikan momen-momen yang menarik dan penuh makna. Rabu, 6 Desember 2023.
Anies Baswedan: Sapa Warga Bengkulu dari Pasar hingga Kampung Nelayan
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, tampil luar biasa dalam kampanye di Bengkulu. Dimulai dari Pasar Minggu Bengkulu, Anies menyapa warga dan pedagang dengan penuh keceriaan. Setelah pasar, perjalanan Anies berlanjut ke Universitas Hazairin, Bengkulu, di mana dia terlibat dalam dialog bersama mahasiswa.
Puncak kegiatan di Bengkulu adalah pertemuan dengan warga dan relawan di Gelanggang Olahraga (GOR) Bengkulu Sawah Lebar. Anies tampak antusias mendengarkan aspirasi masyarakat. Penutupan kampanye dilakukan dengan berinteraksi dan berdialog bersama nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kuali Pasar Bengkulu. Keseluruhan rangkaian acara mencerminkan kesungguhan Anies untuk mendekatkan diri dengan berbagai lapisan masyarakat.
Cak Imin Diskusi Santai dan Ziarah ke Makam Habib Bugak di Aceh
Sementara itu, Cak Imin kembali menyapa masyarakat Aceh dengan kampanye yang bersemangat. Diawali dengan blusukan ke Pasar Induk Cureh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Cak Imin memberikan perhatian khusus pada interaksi langsung dengan pedagang dan warga pasar.
Agenda berlanjut dengan kuliah edukasi politik di Kampus IAI Almuslim Aceh. Dalam suasana santai, Cak Imin memberikan wawasan politik kepada mahasiswa, didampingi oleh H Ruslan M Daud dan Hanif Dhakiri. Selanjutnya, Cak Imin melanjutkan agenda dengan berziarah ke makam Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi (Habib Bugak) di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Ziarah ini mencerminkan spiritualitas dan rasa hormat Cak Imin terhadap nilai-nilai keagamaan.
Cak Imin juga terlibat dalam diskusi santai dengan mahasiswa di Cage Central Melenium, depan masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen. Meskipun waktu terbatas, suasana diskusi tetap hangat dan penuh makna. Belasan personel keamanan, anggota Panwaslih Bireuen, tokoh masyarakat, dan pengurus partai PKS turut memeriahkan acara.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bireuen menyampaikan pertanyaan mereka dengan antusias. Meskipun hanya dua mahasiswa dan satu perwakilan santri yang mendapat kesempatan bertanya, Cak Imin memberikan jawaban yang jelas dan menarik. Diskusi ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pandangan dan program pasangan Anies-Muhaimin terkait peran generasi milenial dalam mewujudkan perubahan positif di Indonesia.
Kampanye yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur ini membuktikan bahwa pasangan Anies-Muhaimin memiliki pendekatan yang holistik terhadap perjalanan politik mereka. Dengan kedekatan kepada masyarakat, perhatian terhadap mahasiswa, dan nilai-nilai spiritual, pasangan ini semakin memperkuat citra mereka sebagai pemimpin yang peduli dan siap membawa perubahan positif bagi Indonesia.***
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di Serambinews dengan judul Bertemu Cak Imin, Mahasiswa Bireuen Pertanyakan Kelanjutan Dana Otsus untuk Aceh, https://aceh.tribunnews.com/2023/12/06/bertemu-cak-imin-mahasiswa-bireuen-pertanyakan-kelanjutan-dana-otsus-untuk-aceh?page=2.
Komentar