komandan TKN Fanta Optimis PRAGIB Menang satu Putaran, Ajak Milenial Aceh Menangkan Prabowo-Gibran

Banda Aceh – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Bidang Pemilih Muda, Arief Rosyid, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei nasional, dukungan pemilih milenial untuk Prabowo Gibran saat ini sudah mencapai tingkat dominasi sekitar 60 hingga 65 persen. TKN menetapkan target untuk meningkatkan dukungan mencapai 70 hingga 75  persen.

Menurut Arief, menggandeng pemilih muda, khususnya golongan milenial, memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan Prabowo Gibran dalam pemilihan ini.

Jika upaya tersebut berhasil, diprediksi bahwa Prabowo Gibran memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam satu putaran pemilihan.

“Kami terus berkomitmen dalam melibatkan aktif anak muda dalam kontes pemilu ini, dengan tujuan mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Gibran. Target nasional kami adalah mencapai dukungan sebesar 70 hingga 75 persen dari suara anak muda. Kami yakin bahwa jika anak muda bersatu untuk memenangkan Prabowo Gibran, dapat dipastikan PRAGIB akan menang satu putaran,” ungkap Rosyid dalam wawancara eksklusif di Kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh, Prabowo Gibran pada Rabu, 17 Januari 2024.

TKN terus berupaya memperkuat komunikasi dan keterlibatan dengan pemilih milenial untuk memastikan peningkatan dukungan yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dengan dominasi pemilih muda yang diharapkan bisa menang satu putaran, TKN optimistis bahwa ini akan menjadi kunci keberhasilan Prabowo Gibran dalam kontestasi pemilihan ini.

Rosyid mengungkapkan bahwa calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, menjadi lambang bagi generasi milenial dengan membuktikan bahwa pemimpin muda mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk memimpin sebuah negara.

Selain menjadi representasi positif untuk kaum muda, Gibran juga diyakini akan menjadi pemimpin yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak generasi milenial ke depannya.

“Jadi, untuk yang lain mungkin saya tidak bisa memberikan jaminan. Suara bisa saja diambil dan ditinggalkan begitu saja. Namun, jika kita melihat Mas Gibran, dia adalah representasi kita. Saya yakin, dengan semangat dan energi muda yang dimilikinya, ia akan gigih berjuang untuk kepentingan anak muda. Selama memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepemudaan tanpa adanya representasi, itu sama saja dengan omong kosong,” ucapnya dengan keyakinan.

Rosyid menekankan pentingnya untuk tidak terpancing oleh janji-janji manis yang kerap diutarakan oleh politisi setiap lima tahun, tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

“Jika kita terbuai oleh terlalu banyak janji yang pada akhirnya tidak terpenuhi, maka semua janji tersebut menjadi tidak bernilai. Oleh karena itu, kita harus memilih calon pemimpin yang mampu benar-benar memimpin bangsa ini dengan tepat,” tegasnya.

Rosyid menegaskan bahwa hal yang paling penting di Aceh adalah harus menjadi contoh bagi penerapan syariat Islam yang luar biasa.

Baginya, kunci kemajuan dan kesejahteraan umat Islam terletak pada bagaimana mereka dapat menggabungkan visi keislaman dan visi kebangsaan.

Oleh karena itu, memberikan dukungan kepada Prabowo Gibran dianggap esensial karena visi keislaman dan visi kebangsaannya dianggap saling terkait dan dapat diwujudkan dalam satu kesatuan yang utuh.[Mauli]

Komentar