JAKARTA – Antusiasme pecinta sepak bola Indonesia mencapai puncaknya menjelang final Piala Dunia U-17 FIFA di Stadion Manahan, Surakarta, di mana Jerman dan Prancis akan kembali bertemu dalam pertandingan seru enam bulan setelah pertemuan dramatis mereka di final Kejuaraan Eropa U-17 UEFA. Pertandingan final ini menandai momen penting dalam perjalanan kedua tim, dengan Jerman berusaha meraih gelar juara dunia U-17 untuk pertama kalinya, sementara Prancis berambisi membalas kekalahan mereka dalam adu penalti di turnamen sebelumnya.
Pertemuan terakhir antara kedua tim di Budapest dalam final Kejuaraan Eropa U-17 UEFA meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Jerman keluar sebagai pemenang setelah kemenangan dramatis 5-4 dalam adu penalti, mempertahankan ketenangan dan kualitas mereka di tengah tekanan. Namun, kini, mereka dihadapkan pada peluang besar untuk meraih gelar juara dunia U-17, suatu prestasi yang belum pernah mereka raih sebelumnya.
Tim asuhan Christian Wuck dari Jerman telah mencetak setidaknya tiga gol dalam setiap pertandingan di Piala Dunia U-17 ini. Mereka menunjukkan karakter luar biasa dalam pertandingan semifinal melawan Argentina, yang berakhir dengan kemenangan dramatis. Pemain-pemain depan mereka menjadi kunci, dan Eric Da Silva Moreira, bek Jerman, mengakui bahwa meskipun pertahanan Prancis sangat kuat, mereka memiliki pemain-pemain hebat di lini depan.
Sementara itu, Prancis tampil mengesankan dengan solidnya lini pertahanan. Hingga saat ini, mereka hanya kebobolan satu gol, yang terjadi dalam kemenangan 2-1 melawan Mali di pertandingan terakhir. Les Bleuets menunjukkan ketangguhan mental dengan mampu bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mencapai pertandingan puncak.
Final Piala Dunia U-17 ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 2 Desember, pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Surakarta. Suasana di stadion diprediksi akan memanas, dengan para penggemar sepak bola dari seluruh Indonesia menyaksikan pertempuran sengit ini. Pertandingan ini akan menjadi momen bersejarah bagi kedua tim, dengan kesempatan emas untuk mencatatkan nama mereka dalam sejarah juara dunia U-17.
Eric Da Silva Moreira, bek Jerman, menyampaikan pandangannya mengenai pertahanan Prancis yang kuat. Dia menekankan bahwa meskipun Prancis bertahan dengan sangat baik sebagai tim, Jerman memiliki pemain-pemain hebat di lini depan. Pernyataannya menambahkan bumbu khusus pada pertandingan ini, karena dia merujuk pada kemenangan mereka di fase grup dan final Kejuaraan Eropa U-17 UEFA.
Pelatih Prancis, Jean-Luc Vannuchi, menyatakan rasa bangganya terhadap pencapaian timnya. Dengan mencapai dua final dalam enam bulan, satu di Kejuaraan Eropa dan satu lagi di Piala Dunia, Vannuchi mengungkapkan kebanggaannya terhadap skuat dan stafnya. Dia menyoroti kerja keras yang dilakukan oleh semua orang dan keyakinannya bahwa timnya dapat meraih gelar juara.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim yang memiliki motivasi besar untuk mencapai puncak kejayaan. Dengan penggemar sepak bola Indonesia yang meramaikan Stadion Manahan, Sabtu malam ini akan menjadi penutup yang spektakuler untuk Piala Dunia U-17 FIFA 2023. Siapakah yang akan keluar sebagai juara dunia U-17 kali ini? Jawabannya akan segera terungkap di lapangan hijau Stadion Manahan.**
Komentar