Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Timur, Teuku Amran menyebutkan tiga pengungsi rohingya yang masih tersisa di Gedung Futsal Idi Sport Center (ISC) bakal diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Karena beberapa waktu lalu, dari 17 pengungsi rohingya 14 diantaranya melarikan diri waktu tengah malam dengan merusak jaring lapangan. Jika tidak ada tindakan sama sekali, pihaknya menuturkan akan mengantar langsung kepada UNHCR yang menangani di Aceh.
“Masih kami tunggu keputusan dari UNHCR. Jika belum juga diambil, maka kami sendiri yang akan mengantarkan ke mereka,” kata sapaan akrab Ampon itu kepada media, Kamis (18/4/2024).
Selain fasilitas umum, dalam waktu dekat pun Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang dihelat pada Juli 2024 akan berlangsung, diikuti oleh peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.
Pemkab Aceh Timur memberikan batas waktu dua hari ini kepada UNHCR agar segera menjemput tiga pengungsi rohingya di ISC.
“UNHCR segera menjemput tiga pengungsi rohingya di ISC dalam kurun waktu dua hari ini. Terlebih, fasilitas umum tempat olahraga tersebut tidak layak untuk penampungan manusia,” pungkasnya.
Rakyatnews.net
Komentar