Presiden Jokowi dan Menpora Dito Ariotedjo Resmikan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kalbar

KALBAR – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara pembukaan Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XXV Kohati di ballroom Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Acara ini menjadi semakin istimewa karena dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang turut membuka acara tersebut.

Menpora Dito, mengenakan peci dan pakaian berwarna hitam, mendampingi Presiden Jokowi dalam meresmikan kongres ini. Suasana pun semakin meriah dengan diawali oleh nyanyian lagu Indonesia Raya, Hymne HMI, dan Mars Kohati secara berurutan. Acara kemudian diberkahi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan persembahan tarian multietnis khas Kalimantan Barat oleh Sanggar Tari Kijang Berantai Pontianak.

Presiden Jokowi, dengan penuh khidmat, membuka acara utama kongres HMI dan Munas Kohati. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam ini secara resmi saya buka kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke-32, dan Munas Kohati ke-25, tahun 2023,” ucapnya dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan yang penuh semangat, Presiden Jokowi melangkah ke gong besar yang telah dipersiapkan. Dengan gesekan yang tegas, beliau memukul gong sebagai tanda resmi dibukanya Kongres XXXII HMI dan Munas XXV Kohati. Acara utama kongres ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 November 2023, dengan dihadiri oleh ribuan anggota HMI dari seluruh Indonesia. Mereka akan bersama-sama menentukan siapa yang akan menjadi Ketua HMI terpilih.

Menpora Dito sebelumnya telah menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres XXXII HMI dan Munas XXV Kohati. Dalam pandangannya, acara ini tidak hanya menjadi wadah pemilihan ketua, tetapi juga momen untuk menyegarkan atmosfer dan merenungkan peran HMI ke depan.

“Saya berharap HMI terus bisa menjadi penyegar atmosfer dan penyejuk keadaan. Saya yakin tantangan kita ke depan akan berat,” ujar Dito dengan penuh keyakinan. Beliau juga menekankan bahwa saatnya organisasi harus dapat beradaptasi dengan perkembangan anak muda dan tetap relevan.

“Hari ini saatnya organisasi harus bisa adaptasi dan kembali relevan dengan perkembangan anak muda. Jadi saya harap tantangan ini nanti bisa diformulasikan di kongres HMI dan Kohati nanti,” tambahnya.

Selain Menpora Dito dan Presiden Jokowi, para menteri kabinet Indonesia Maju turut hadir dalam pembukaan kongres dan munas ini. Di antaranya adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Keberadaan para menteri tersebut menandakan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan ini, yang diharapkan dapat menjadi forum untuk merumuskan ide dan inovasi bagi perkembangan mahasiswa dan pemuda Indonesia.

Kongres HMI dan Munas Kohati bukan hanya acara seremonial semata, tetapi juga menjadi panggung bagi mahasiswa untuk berdiskusi, berbagi ide, dan menyatukan visi untuk masa depan yang lebih baik. Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, diharapkan bahwa kongres ini akan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Mengingat berbagai dinamika yang tengah terjadi di Indonesia dan dunia, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan pemuda semakin kompleks. Oleh karena itu, diharapkan kongres ini dapat menjadi wadah untuk membahas isu-isu aktual dan merumuskan solusi yang konstruktif.

Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa. “Kepada para mahasiswa, saya harap kalian terus mengasah kemampuan, terus berinovasi, dan jangan takut untuk menyuarakan pendapat. Kalian adalah agen perubahan bagi Indonesia ke depan,” ucapnya, disambut oleh tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.

Acara pembukaan kongres dan munas ini ditutup dengan suasana yang penuh semangat dan harapan. Ribuan mata mahasiswa yang hadir dipenuhi semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Sabtu besok, acara utama akan dimulai, dan harapan serta doa pun terangkum dalam setiap langkah mereka menuju pemilihan Ketua HMI yang baru.**

Editor: Syaiful

Komentar