Peluang dan Tantangan Kewirausahaan Pemuda Dibahas Hangat di Banjarmasin

BANJARMASIN – Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hendro Wicaksono, dengan penuh semangat membuka Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Ekosistem Pemuda. Acara ini, yang diselenggarakan di Hotel Aria Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bertujuan kuat untuk menanamkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Indonesia. Selasa, 21 November 2023.

Dengan tema yang menginspirasi, “Membangun Karakter Entrepreneurship Mandiri,” kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang dunia bisnis kepada peserta, tetapi juga bertujuan membentuk karakter kewirausahaan yang kuat dan mandiri. Hendro Wicaksono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk membimbing pemuda Indonesia dalam merintis dan mengelola usaha mereka sendiri.

“Tujuan Forum Group Discussion adalah memfokuskan bagaimana kita turut menggerakkan stakeholder peningkatan kewirausahaan pemuda. Kita ingin melihat semangat berwirausaha tumbuh dan berkembang di setiap kalangan pemuda Indonesia,” ujar Hendro dengan antusias.

Selain membuka forum diskusi, Hendro juga mengajak para peserta untuk merenungi pentingnya karakter entrepreneurship mandiri. Pemuda Indonesia, menurutnya, memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha sukses, dan perlu diarahkan untuk menggali dan mengembangkan bakat kewirausahaan mereka.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pemuda dari berbagai daerah, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemerintah Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi. Iwan Fitriadi menyampaikan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan maksimal untuk menumbuhkan minat dan bakat kewirausahaan di kalangan pemuda.

ā€œDiharapkan kegiatan ini dapat menjadi forum interaktif, saling bertukar pandang secara optimal. Serta diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah kota Banjarmasin dengan Kemenpora,” kata Iwan Fitriadi.

Forum Group Discussion bukan hanya sebatas ajang untuk berbicara, tetapi juga merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengayaan wawasan langsung dari cerita sukses para pengusaha muda. Para narasumber, seperti Bob Kalla pemilik Kopi Kalla, dan Aldy Rivaldi pendiri Homes Cafe, berbagi pengalaman dan kisah inspiratif mereka.

Bob Kalla, dengan semangatnya, membagikan kisah suksesnya dalam merintis bisnis kopi. “Penting bagi pemuda untuk memiliki semangat pantang menyerah dan tekad kuat. Bisnis adalah tentang perjuangan, tetapi ketika Anda memiliki visi dan tekad, Anda bisa mencapai apa pun,” ungkapnya.

Aldy Rivaldi, yang sukses dalam industri kafe, menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. “Jangan takut mencoba hal baru dan berinovasi. Bisnis tidak selalu tentang mengikuti tren, tetapi juga menciptakan tren baru,” kata Aldy dengan antusias.

Para peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber. Interaksi ini memberikan nuansa keakraban dan membangun jaringan antara pemuda dan pengusaha sukses, membuka peluang kerjasama dan mentorship di masa depan.

Selain mendiskusikan inspirasi dan tantangan dalam berwirausaha, Forum Group Discussion juga mengulas berbagai aspek ekosistem kewirausahaan pemuda. Pembahasan melibatkan peran pemerintah, pelaku industri, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kewirausahaan pemuda.

Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Iwan Fitriadi, menegaskan keterlibatan dan dukungan penuh dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kewirausahaan pemuda. “Kami siap bekerja sama dengan Kemenpora dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis pemuda di Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan bisnis, tetapi juga menjadi platform untuk menginspirasi dan meningkatkan rasa percaya diri pemuda dalam merintis usaha mereka sendiri. Sebagai langkah awal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pemuda Indonesia untuk terlibat aktif dalam dunia kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja baru.**

Editor: Syaiful

Komentar