YouTube Ancam Blokir Akun Pengguna yang Gunakan Pemblokir Iklan

JAKARTA – YouTube, platform berbagi video terbesar di dunia, telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah pengguna yang menggunakan perangkat pemblokir iklan. Untuk memaksa pengguna gratisan agar tidak melewatkan iklan, YouTube memasang pop-up peringatan yang muncul saat Anda menggunakan pemblokir iklan. Senin, 16 Oktober 2023.

Tangkapan layar dari pop-up tersebut menunjukkan pesan keras kepada pengguna yang menggunakan perangkat pemblokir iklan di YouTube. Mereka diingatkan bahwa tindakan ini melanggar aturan penggunaan platform. Selanjutnya, pesan tersebut mengancam akan memblokir video pengguna sampai mereka sepenuhnya menghapus pemblokir iklan.

Banyak pengguna, termasuk yang sebelumnya aktif di situs media sosial Twitter, merasa kesal dengan tampilan baru ini. Sebuah tangkapan layar dari pop-up tersebut menunjukkan seorang pengguna yang menyarankan agar pengguna tidak pernah menonaktifkan pemblokir iklan mereka dan memberi tahu mereka bahwa jika mereka menunjukkan kesediaan untuk mengizinkan iklan, larangan pemblokir iklan ini akan menjadi permanen.

Selain itu, YouTube juga mendorong pengguna untuk beralih ke layanan berbayar mereka, YouTube Premium, yang menawarkan pengalaman bebas iklan dengan biaya bulanan sekitar US$13,99.

Seorang juru bicara YouTube menjelaskan bahwa perusahaan telah meluncurkan upaya global untuk mendorong pemirsa yang menggunakan pemblokir iklan agar memberikan izin untuk menampilkan iklan atau mencoba layanan YouTube Premium.

Penggunaan pemblokir iklan dianggap melanggar persyaratan layanan YouTube. Dalam pernyataannya, YouTube mengklaim bahwa iklan mendukung para pembuat konten di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di platform ini.

The Verge melaporkan bahwa beberapa penonton telah menerima pemberitahuan yang mengancam akan menghentikan pemutaran video mereka setelah menonton lebih dari tiga video dengan pemblokir iklan diaktifkan.

Oluwa Falodun, juru bicara Google, yang memiliki YouTube, menjelaskan bahwa deteksi penggunaan pemblokir iklan bukan hal baru dan situs-situs lain juga secara teratur meminta pengguna untuk menonaktifkan pemblokir iklan. Falodun menekankan bahwa YouTube hanya akan menonaktifkan pemutaran jika pemirsa mengabaikan permintaan berulang kali untuk mengizinkan iklan di platform ini. Jika pengguna merasa ditandai secara salah karena menggunakan pemblokir iklan, mereka dapat memberikan masukan melalui tautan yang tersedia.[]

 

cnbc indonesia

Komentar