Jakarta – Netflix, salah satu platform streaming online terbesar di dunia, sedang dalam perbincangan untuk menaikkan harga langganan mereka. Keputusan ini datang sebagai respons terhadap tuntutan para aktor Hollywood yang ingin mendapatkan komisi sebesar 2% dari total pendapatan yang dikumpulkan oleh platform tersebut. Meskipun Netflix belum mengumumkan besaran kenaikan harga atau tanggal berlakunya, sumber-sumber dalam mengindikasikan bahwa perubahan ini akan mulai berlaku di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Diskusi tentang kebijakan harga baru ini masih dalam tahap awal, dan Netflix sendiri belum memberikan komentar resmi terkait perkembangan ini. Namun, tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya tekanan dari aktor Hollywood terkait kompensasi mereka di era digital.
Pertikaian ini telah memuncak dalam perundingan antara Serikat Aktor SAG-AFTRA dan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMTP). Pekan ini, mereka dijadwalkan untuk melanjutkan diskusi tentang keadilan kompensasi bagi pelaku industri film. Sebelumnya, negosiasi ini telah berlangsung selama lima bulan, tetapi belum ada kesepakatan bersama yang tercapai.
Sementara itu, pada bulan Februari 2023, Netflix telah menurunkan harga langganan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Langkah tersebut mungkin bertujuan untuk mempertahankan pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat di industri streaming. Selain itu, Netflix juga memberlakukan kebijakan untuk menghentikan praktik berbagi password, yang menjadi salah satu cara yang umum digunakan oleh pengguna untuk mengakses konten Netflix secara gratis.[]
Komentar