Pengukuhan DPW Laksamana Malahayati Atjeh, Muchlis Zulkifli Berikan Solusi Soal Money Politik

BANDA ACEH – Dalam upaya untuk memperkuat basis dukungan dan meraih suara yang solid dalam Pemilu 2024, Muchlis Zulkifli, S.T., M.H., calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Aceh 1 yang mewakili Partai Amanat Rakyat (PAN) dengan nomor urut 5, aktif membentuk tim pemenangan yang kuat, yang beroperasi mulai dari tingkat kabupaten dan kota hingga ke level desa.

Beberapa bulan sebelumnya, Muchlis Zulkifli telah membentuk tim pemenangan Dewan Pimpinan Pusat Rakan Laksamana Malahayati Atjeh. Namun, semangatnya tak berhenti di situ. Hari ini, pada Kamis, 12 Oktober 2023, di Nyohoka Cafe, Kota Banda Aceh, Muchlis Zulkifli membentuk pengurus tingkat DPW Rakan Laksamana Malahayati Atjeh untuk wilayah Kota Banda Aceh, dan sekaligus mengukuhkan pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) se-Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Dalam acara yang berkesempatan tersebut, Khairan, Ketua Media Center Tim Pemenangan Muchlis Zulkifli, membeberkan sosok inspiratif Muchlis Zulkifli, yang kental dengan nuansa kesederhanaan. Namun, tak hanya itu, Khairan juga memaparkan harapan besar yang meluap di dalam hati semua orang di Aceh, yaitu mewujudkan Aceh sebagai tempat yang benar-benar indah untuk ditempati, dengan kesejahteraan rakyatnya sebagai inti dari segalanya.

“Teranglah bahwa dalam perjalanan untuk mengantarkan Muchlis Zulkifli ke panggung Senayan, kerjasama yang kokoh dan erat adalah kunci. Dengan dasar itulah, tim Media Center ini tercipta, sebagai mesin penggerak untuk menyampaikan pesan dan visi besar Muchlis Zulkifli ke seluruh pelosok Aceh dan lebih jauh lagi,” ujar Khairan dalam penyampaiannya.

Namun, pemaparan Khairan tidak berhenti di situ. Ia juga memperlihatkan kepada hadirin tentang bagaimana tim pemenangan bekerja secara detail. Dari tahap awal seperti mengumpulkan data pendukung, hingga tahap krusial dalam memperkenalkan visi misi dan profil kepribadian yang mewakili Muchlis Zulkifli.

Selain itu, tak lupa pula Khairan membagi pengetahuan tentang kategori pemilih, termasuk Generasi Y, Generasi X, dan Generasi Z. Dengan pemahaman mendalam tentang karakteristik masing-masing kategori pemilih, tim pemenangan diharapkan dapat mengembangkan strategi yang sesuai dan relevan. Setiap kelompok pemilih memiliki keunikan dan kebutuhan tersendiri, dan hal ini harus diakui dalam perjalanan kampanye politik.

Terakhir, dalam nada yang penuh harap, Khairan menyampaikan aspirasi kuat kepada Muchlis Zulkifli. Yaitu, harapannya agar Muchlis Zulkifli mampu mengembalikan gemerlap ekonomi Aceh yang sempat redup pasca pandemi Covid-19. Terutama, dengan mengangkat sektor UMKM yang begitu vital bagi perekonomian daerah ini. Dalam konteks yang lebih luas, Muchlis Zulkifli diharapkan akan menjadi jembatan bagi Aceh ke arah perubahan positif di tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.

Sementara itu, Muchlis Zulkifli menceritakan, meskipun merasa kurang sehat, ketika ia melihat dukungan yang mengalir dari para ibu-ibu, menjadi sumber motivasi dan vitamin bagi dirinya.

Dalam ungkapannya, Muchlis Zulkifli juga mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut di masa depan, serta berharap dapat memperoleh lebih banyak dukungan suara.

“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada bang Khairan dan Rahmi Marlina, yang telah memperkenalkan saya kepada para ibu-ibu,” kata Muchlis Zulkifli, aktif anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Aceh.

Namun, bagi Muchlis Zulkifli, yang paling penting adalah persatuan dan solidaritas di masa yang akan datang. Ia berbicara tentang pentingnya bersatu dalam perjuangan, bergerak maju bersama, dan berpartisipasi aktif dalam berbagai program.

Selain itu, ia juga menyoroti isu money politik, dan mengajukan solusi untuk membasmi praktik ini, yaitu dengan menjalin silaturahmi yang erat dan berinteraksi secara langsung dengan calon pemilih, terutama dalam lingkungan keluarga kita sendiri.

Terakhir, Muchlis Zulkifli memimpin prosesi pengukuhan Rahmi Marlina sebagai Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laksamana Malahayati Atjeh periode 2023-2028. Acara ini juga menjadi momen penting dalam sejarah ketika pengurus Kecamatan dan Desa di wilayah Laksamana Malahayati Atjeh se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar secara resmi dikukuhkan untuk periode yang sama, yaitu 2023-2028.[]

Komentar