BANDA ACEH – Dr. Musriadi, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, sebagai pembina upacara di SD Negeri 66 Kota Banda Aceh. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Nasruddin, Wakil Kepala Sekolah Hasan, guru-guru, dan siswa-siswi SD Negeri 66 Banda Aceh. Senin (9/10/2023).
Dalam kesempatan singkatnya, Dr. Musriadi, yang juga merupakan salah satu lulusan pertama sekolah ini, berbicara tentang pentingnya pendidikan moral dan karakter di era milenial. Sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN), ia menekankan peran vital lembaga pendidikan dalam membentuk karakter yang lebih baik.
“Lebih dari sekadar pengajaran intelektual, sekolah dasar adalah fondasi pembentukan karakter moral manusia. Ini adalah tahap awal dalam membentuk perilaku dan kemampuan dasar yang pada gilirannya akan menciptakan warga negara yang baik,” kata Dr. Musriadi.
Dalam pandangannya, pendidikan moral membentuk sikap dan kepribadian, dan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual. Dr. Musriadi, seorang lulusan Doktor Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Medan, menekankan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam menciptakan warga negara yang memiliki karakter tinggi dan akhlak mulia, yang pada akhirnya akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
“Dalam situasi saat ini, yang mengkhawatirkan adalah masalah moral dan akhlak. Penanaman nilai-nilai moral, baik di keluarga, sekolah, maupun masyarakat, menjadi sangat penting,” ujar Dr. Musriadi.
Dalam pidato yang disampaikan di hadapan ratusan siswa, Dr. Musriadi juga mengingatkan para siswa bahwa mereka harus bangga. SD Negeri 66 Banda Aceh telah melahirkan banyak alumni yang telah berkontribusi signifikan dalam pembangunan daerah, menjadi politisi, akademisi, guru, dosen, birokrat, TNI, Polri, pengusaha, dan profesi lainnya.
Komentar