Kisah Inspiratif Haji Isam, Berawal dari Sopir Truk hingga Bos Batu Bara

Kalimantan Selatan – Bagi banyak orang, kehidupan Haji Isam mungkin terdengar seperti dongeng modern yang menakjubkan. Dari seorang sopir truk dan tukang ojek, ia telah mengukir namanya dalam daftar tokoh paling kaya di Kalimantan Selatan, Indonesia, melalui perjalanan hidupnya yang luar biasa. Sabtu, 7 Oktober 2023.

Haji Isam, yang sebenarnya bernama Andi Syamsudin Arsya, lahir pada tahun 1977 di Batulicin, Kalimantan Selatan, dari keluarga yang berasal dari etnis Bugis di Bone, Sulawesi Selatan. Awalnya, dia hanya seorang sopir truk pengangkut kayu, tetapi takdirnya berubah ketika ia bertemu dengan Johan Maulana, seorang penambang batu bara lokal.

Sejak tahun 2001, Haji Isam menjadi murid Johan Maulana dan memulai perjalanannya dalam memahami bisnis pertambangan. Namun, yang membuatnya semakin istimewa adalah langkah penting yang diambilnya pada tahun 2003. Saat itu, Johan Maulana memberikan modal kepada Haji Isam untuk menyewa alat berat tambang, yang menjadi awal dari perubahan besar dalam hidupnya.

Kesempatan emas datang ketika Haji Isam menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, sebuah bagian dari PT Bumi Resources Tbk yang dimiliki oleh keluarga Bakrie. Perusahaan yang dimilikinya, awalnya dikenal sebagai CV Jhonlin Baratama, berkembang pesat hingga berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.

Saat ini, PT Jhonlin Baratama adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan, menghasilkan hingga 400 ribu ton batu bara setiap bulannya dengan omzet mencapai sekitar Rp40 miliar.

Namun, prestasi Haji Isam tidak berhenti di sini. Ia juga memiliki bisnis penerbangan dengan Jhonlin Air Transport yang mengoperasikan pesawat dan helikopter. Di sektor perkapalan, Jhonlin Marine mengelola armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara, sementara di bidang agrobisnis, ada Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, ia memiliki pabrik biodiesel senilai Rp2 triliun yang dikelola oleh Jhonlin Agri Raya.

Tidak hanya itu, hubungannya dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, atau Bamsoet, juga menciptakan kolaborasi dalam bisnis PT Kodeco Timber, yang memiliki Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Belum puas dengan pencapaian tersebut, Haji Isam juga melangkah ke bisnis gula. Pada akhir 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik gula milik Haji Isam di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Investasi ini dijalankan melalui PT Prima Alam Gemilang, anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.**

 

cnbc indonesia

Komentar