Jakarta – Di era di mana teknologi semakin menyatu dengan gaya hidup, Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) telah meluncurkan produk terbaru yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Kali ini, mereka bekerja sama dengan merek terkenal Ray-Ban untuk menghadirkan Ray-Ban Meta Smart Glasses.
Kacamata pintar ini jauh lebih bergaya daripada versi asli yang mungkin tampak membosankan. Desain yang menawan akan memikat pengguna yang ingin tetap tampil modis sambil tetap terhubung dengan dunia digital.
Salah satu fitur unggulan dari Ray-Ban Meta Smart Glasses adalah pengalaman audio yang ditingkatkan. Speaker yang dirancang khusus memiliki kekuatan hingga 50% lebih keras, serta bass yang lebih kuat untuk musik, panggilan, dan podcast. Bahkan saat Anda berada di tengah lalu lintas berangin dan bising, Anda masih bisa tetap mendengar dengan jelas.
Mikrofon pada kacamata pintar ini juga mengalami peningkatan yang signifikan. Ada lima speaker yang tersebar di sekeliling sasis, termasuk satu dekat hidung untuk menangkap suara Anda dengan lebih baik. Dibandingkan dengan seri sebelumnya, Ray-Ban Meta Smart Glasses memiliki jangkauan mikrofon empat kali lipat lebih baik, memastikan bahwa suara Anda terdengar dengan jelas.
Kacamata ini dilengkapi dengan kamera ultra lebar 12 MP yang mampu merekam video berkualitas tinggi hingga 60 detik. Ini menjadi fitur yang sangat menarik bagi para konten kreator, karena kacamata ini dapat memfasilitasi live streaming langsung ke platform seperti Facebook atau Instagram. Selain itu, lampu putih di bagian luar akan memberi tahu orang lain saat Anda sedang menggunakan kamera.
Namun, seperti kacamata pintar sebelumnya, penggunaan teknologi seperti ini tetap menuai kontroversi terkait privasi. Kemampuan untuk memotret atau merekam video diam-diam dapat mengancam privasi individu dan memunculkan potensi penyalahgunaan oleh mata-mata atau stalker.
Ray-Ban Meta Smart Glasses ditenagai oleh prosesor Snapdragon AR1 Gen 1. Mereka memiliki tingkat ketahanan air IPX4, artinya tahan terhadap cipratan air ringan. Namun, jika Anda berencana untuk terjun ke dalam air, lebih baik gunakan kacamata biasa.
Baterai kacamata ini memiliki masa pakai sekitar 4-6 jam, tetapi casing yang disertakan dapat mengisi daya hingga 8 kali, memastikan Anda tetap terhubung sepanjang hari.
Untuk harganya, pre-order sudah dimulai dengan harga mulai dari US$300 (sekitar Rp 4,7 juta). Produk ini akan tersedia dalam berbagai warna dan akan mulai dikirimkan pada 17 Oktober di 15 negara, termasuk AS, Kanada, Australia, dan seluruh Eropa.
Meta telah meletakkan taruhan besar pada kacamata pintar ini, dan kita akan melihat apakah mereka berhasil memadukan teknologi dan gaya hidup dengan baik. Apapun itu, inovasi ini pasti akan menjadi topik pembicaraan yang menarik dalam waktu dekat.
Komentar