Coba Cek! Ini 6 Tanda Anak Bisa Jadi Orang Sukses

Jakarta – Semua orang tua ingin anak-anak mereka tumbuh bahagia dan sehat, namun perjalanan ini tidak selalu mudah. Menurut psikolog anak terkenal, Shefali Tsabary, pemahaman terhadap temperamen dan karakteristik unik anak sangat penting dalam mengasuh mereka. “Mengetahui tipe mereka akan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak serta membantu mereka memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik,” katanya, dikutip dari CNBC Indonesia, 30 September 2023.

Berikut adalah enam tipe anak yang luar biasa dan berbakat, yang bisa membantu Anda lebih memahami anak Anda:

1. Si Peledak yang Cemas :
– Mereka cenderung cerewet dan mudah tersinggung.
– Untuk mengasuh mereka, Anda perlu bersikap membumi, tegas, dan tenang.
– Hindari reaksi yang berlebihan karena bisa memicu emosi anak.
– Ajarkan mereka teknik relaksasi, seperti mengulangi afirmasi positif.

2. Si Penjelajah Hiperaktif :
– Mereka tidak bisa duduk diam dan selalu ingin tahu.
– Untuk mengasuh mereka, hargai semangat mereka dan tampilkan penerimaan tanpa syarat.
– Jangan mempermalukan atau membatasi semangat mereka yang menggebu-gebu.

3. Si Pembawa Senyum :
– Mereka cenderung terlalu membantu dan bisa menjadi terlalu pengorbanan.
– Untuk mengasuh mereka, hormati dan ajarkan mereka untuk melindungi batasan-batasan mereka.
– Ingatkan mereka bahwa kebutuhan mereka adalah yang utama.

4. Si Pemimpi :
– Mereka mungkin pendiam dan pemalu, lebih suka menghabiskan waktu sendirian.
– Untuk mengasuh mereka, bantu mereka merasa aman dan tonjolkan kekuatan mereka.
– Ingatkan mereka untuk tetap menjadi diri mereka sendiri.

5. Pemberontak yang Tidak Konformis :
– Mereka memiliki kemauan kuat dan tidak mudah dipengaruhi oleh otoritas.
– Untuk mengasuh mereka, hargai tekad mereka.
– Lepaskan kendali dan penilaian berlebihan.

6. Si Pembawa Kebahagiaan dan Keberuntungan :
– Mereka selalu ceria dan positif.
– Untuk mengasuh mereka, rayakan pendekatan positif mereka terhadap dunia.
– Pertahankan irama kebahagiaan mereka.

 

CNBC Indonesia

Komentar