BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar rapat paripurna yang sangat penting pada Jumat malam, 29 September 2023. Rapat ini menandai penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi dewan mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Tahun Anggaran 2023.
Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam rapat tersebut adalah pidato dari Aulia Afridzal, yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam pidatonya, Aulia Afridzal menekankan pentingnya menjaga prinsip-prinsip good governance dalam pelaksanaan pembangunan yang dibiayai melalui APBK. Konsep good governance mencakup akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.
Menariknya, ia mengungkit prestasi yang membanggakan, yakni penghargaan ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ yang diperoleh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sebanyak 13 kali, dan ini telah berlangsung sejak tahun 2008. Capaian ini memperlihatkan keseriusan Pemko Banda Aceh dalam mempertahankan standar tertinggi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam konteks perencanaan dan penganggaran, Aulia Afridzal menggarisbawahi instrumen strategis ini sebagai sarana pemenuhan visi dan misi yang telah ditetapkan. Fraksi PAN meminta agar pemerintah fokus pada beberapa program dan kegiatan yang tercantum dalam RAPBK TA 2023 untuk memastikan pencapaian target yang telah ditetapkan.
Aulia Afridzal juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam proses penyusunan, pembahasan, dan pemantapan Rancangan Qanun Perubahan APBK Banda Aceh Tahun Anggaran 2023.
Fraksi PAN sangat optimis bahwa solidaritas antara DPRK Kota Banda Aceh dan pemerintah akan semakin meningkat, menciptakan sebuah parlemen yang modern, terbuka, kredibel, dan dipercaya.
Komentar