Pembangunan Stadion Megah PON 2024 Dimulai di Sumatera Utara

Komitmen Pemerintah Provinsi dan Mitra Konstruksi untuk Sukseskan Pekan Olahraga Nasional

Medan – Langkah besar dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 telah resmi dimulai di Sumatera Utara. Dalam sebuah upacara penandatanganan kontrak yang megah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan mitra konstruksi, Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), Penta, PT Jaya Construction Manajemen (JCM), dan PT Ciriajasa KSO, bersatu untuk membangun stadion utama yang akan menjadi pusat perhatian selama PON 2024.

Dengan nilai kontrak mencapai Rp 587 miliar, stadion ini diharapkan selesai dalam waktu kurang dari satu tahun. Penandatanganan kontrak ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan menuju PON 2024 dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, serta sejumlah pejabat terkemuka.

Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan kebahagiannya atas dimulainya proyek penting ini. “Pembangunan ini sudah ditunggu-tunggu, diharapkan selesai tepat waktunya,” ucapnya dengan semangat.

Ia juga menekankan bahwa persiapan PON 2024 secara keseluruhan telah berjalan lancar, baik dari segi pendanaan APBD maupun APBN.

Pemprov Sumut bersedia memberikan dukungan penuh untuk pembangunan stadion ini, dan Hassanudin memberikan jaminan bahwa jika ada kendala, Pemprov Sumut akan bersinergi untuk membantu mengatasinya.

Stadion utama ini direncanakan dengan kapasitas 25.000 penonton dan diharapkan akan menjadi ikon kebanggaan Sumatera Utara. Penandatanganan kontrak ini juga memberikan dorongan tambahan kepada optimisme kesuksesan PON 2024.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafril Tansier, yang bertanggung jawab atas pembangunan stadion, menegaskan komitmennya. “Targetnya kita harus selesai sebelum event berlangsung,” katanya. Pembangunan stadion ini menggunakan skema tahun jamak, dan pihaknya akan membuat strategi percepatan pembangunan untuk memastikan target tercapai.

Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Essy Asiyah, memberikan pesan penting kepada para pelaksana proyek. “Jaga mutu, tepat waktu, dan tertib administrasi,” ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya persiapan manajemen pengelolaan stadion setelah PON 2024 berakhir.

Komentar