Surabaya – Dalam sebuah survei terkini yang dilakukan oleh Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS), elektabilitas Prabowo Subianto terus bersinar di wilayah Jawa Timur (Jatim) pasca-deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hasil survei yang dirilis hari ini mengungkapkan fakta menarik yang tak terduga dalam dinamika politik Jatim menjelang Pilpres 2024.
Dilakukan antara tanggal 3 hingga 12 September 2023, survei ini melibatkan 1.000 responden dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah berusia minimal 17 tahun dan memiliki e-KTP. Metode pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling) digunakan dalam survei ini, dengan margin of error sebesar +/- 3,1% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Mengenai topik yang paling banyak disebut oleh publik Jatim, nama Prabowo Subianto mendominasi dengan 26,1% sebagai top of mind mereka. Ini menandakan bahwa Prabowo telah menjadi calon presiden yang paling dikenal oleh publik di wilayah ini.
Sementara itu, Ganjar Pranowo, yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh PDIP, menjadi top of mind bagi 22,6% publik, sedangkan Anies Baswedan hanya disebut spontan oleh 14,2% responden.
Namun, yang lebih menarik lagi adalah hasil simulasi pilpres yang melibatkan 10 bakal calon presiden. Prabowo Subianto masih memimpin dengan elektabilitas tertinggi sebesar 33,7%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 27,1%, dan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 14,3%. Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, meskipun muncul dalam survei, memiliki persentase yang tidak signifikan untuk dinominasikan sebagai bakal calon presiden.
Pendukung Prabowo Subianto tetap kuat ketika SRS melakukan simulasi pilpres dengan hanya melibatkan tiga bakal calon presiden: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Hasilnya, 43,8% responden memilih Prabowo, 39,7% memilih Ganjar, dan 15,2% memilih Anies. [red]
Komentar