Cak Imin Terima Pesan Penting dari Pemuka Agama

Jakarta – Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, hadir dalam acara “Silahturahmi Kebangsaan Tokoh Lintas Agama” di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada hari Kamis, 14 September 2023.

Dalam kesempatan berharga ini, Cak Imin mendapatkan tiga pesan penting dari pemuka agama yang berkumpul bersama dalam semangat keberagaman.

Pertama-tama, Cak Imin mengungkapkan bahwa tokoh agama memberikan pesan agar pihaknya konsisten dalam menjalankan konstitusi tanpa memandang bulu dan tanpa berpihak kepada satu golongan tertentu. “Jadi terutama konsisten dengan konstitusi itu apa, pilar kebangsaan kita pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika harus terjaga. Itu konstitusi,” ujarnya.

Selanjutnya, Cak Imin menyampaikan pesan untuk merawat demokrasi. Para pemuka agama berharap agar demokrasi di Indonesia terus tumbuh sehat tanpa adanya konflik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) atau adu domba SARA, termasuk yang terjadi di media sosial. “Kita hentikan semuanya, saya minta semua pihak, termasuk tim koalisi manapun, untuk menghentikan eksploitasi SARA dalam kompetisi pemilu 2024 sehingga demokrasi kita tetap sehat,” tegasnya.

Terakhir, Cak Imin mengungkapkan bahwa pesan ketiga yang diterimanya adalah pentingnya menjadi pemimpin yang selalu mengingat rakyat. Kebijakan pemerintah harus selalu diarahkan untuk kesejahteraan rakyat. “Pembangunan ini betul-betul untuk rakyat. Semuanya rakyat harus menikmati hasil-hasil pembangunan. Intinya tiga itu,” jelasnya.

Acara yang bertajuk “Aksi Melayani Merekatkan Indonesia di Tengah Perbedaan” ini dihadiri oleh pemuka lintas agama dari berbagai latar belakang, seperti Rohaniawan Buddha, Pendeta Katolik, dan Mahasiswa Kristen. Cak Imin akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 sebagai pasangan Bacapres dan Bacawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan, yang merupakan gabungan dari Partai NasDem dan PKB.

 

TEMPO

Komentar