Seputaraceh.id – Rapat Koordinasi (Rakor) ke II Kejruen Muda di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara yang diselenggarakan di balai desa kantor camat setempat, Rabu (10/11/2021) berjalan lancar.
Rakor ini dihadiri unsur Muspika plus, Mantri Tani, Kepala Ranting Jambo Aye untuk Kecamatan Baktiya, Imum Mukim Alue Ie Puteh, para tim Integrated Participatory Development Management of Irrigation Project (IPDMIP) dan dari kalangan lainnya.
Koordinator Kejruen, Muhammad Thaib yang juga menjabat sebagai Mukim mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan Rakor ini antara lain untuk memperkuat kerja Kejruen di tingkat Gampong serta melahirkan aturan yang tentunya dilindungi undang-undang dan Pergub Nomor 45 Tahun 2015 Tentang Peran Keujruen Blang Dalam Pengelolaan Irigasi.
“Di samping itu juga kita sosialisasikan peraturan (ketentuan) kepada Kejruen Muda di tingkat Gampong, ada beberapa pasal dan semua telah kita sosialisasikan tadi,” ujar Muhammad Thaib.
Muhammad Thaib menyampaikan, salah satu dari beberapa pasal dalam aturan yang disosialisasikan itu antara lain menyangkut tentang pemberlakuan sanksi terhadap petani di masing-masing desa yang nantinya dapat diambil tindakan langsung oleh Kejruen Muda dengan menempuh adat istiadat Gampong.
“Harapan saya selaku koordinator Kejruen, aturan yang telah kita buat itu tentunya dapat disosialisasikan kembali ke petani di tingkat Gampong melalui Tuha Peut maupun Pimpinan Gampong. Kemudian untuk petani juga kita harapkan nantinya sama-sama menghargai aturan yang telah kita buat tersebut dengan acuan dasar hukum untuk petani itu sendiri,” ujarnya.[**]
Komentar