Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe menyebut ketersediaan daging segar dalam ragka menghadapi meugang sambut bulan suci Ramadan 1445 H mencukupi, di mana terdapat stok 240 ekor sapi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPPP Kota Lhokseumawe, drh Afrizal, mengungkapkan, dari 240 ekor sapi tersebut, hanya 150 ekor yang stoknya berada di wilayah Lhokseumawe.
”150 ekor sapi berada di tiga kecamatan, yang lain masuk dari Medan, Bireuen dan Aceh Utara,” katanya di sela-sela kegiatan Pasar Tani Raya, kawasan Stadion Tunas Bangsa, Mon Geudong, Lhokseumawe, Rabu (6/3/2024).
Dari 150 ekor sapi, tambahnya, saat ini berada di kawasan Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti.
“Sedangkan kambing bisa mencapai ribuan ekor, ya, sekalian stok kebutuhan kurban,” ungkapnya.
Terkait kesehatan sapi, menurut Afrizal, pihaknya secara rutin melakukan pengecekan hewan.
“Kita langsung datang ke kandang. Periksa fisik. Terutama pada hari meugang ada petugas yang kita tugaskan mereka melihat apakah dagingnya baik apa tidak. Ini ada catatan pada kita,” tuturnya.
“Yang pasti stok kebutuhan daging pada meugang puasa mencukupi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang peternak sapi yang ditemui di kawasan Uten Bayi, menyebutkan ada kenaikan harga sapi menjelang meugang Ramadan 1445 H.
“Antara Rp1-1,5 juta rupiah seekor,” kata Junior, sapaan akrabnya, di sela-sela memberikan makan hewan ternaknya, Rabu (6/3/2024) sore.
Dia menerangkan, sapi yang beratnya mencapai 100 kg dilepas pemilik kisaran Rp18 juta- Rp20 juta. Sedangkan sapi ukuran berat mencapai 180 kilogram, dijual Rp33 juta.
Sekadar mengingatkan, harga daging sapi meugang puasa di Lhokseumawe pada tahun 2023 lalu bisa mencapai Rp200 ribu per Kg. Pada meugang puasa tahun ini diperkirakan harganya juga tidak jauh terpaut.
Tingginya animo masyarakat membeli daging meugang dalam menyambut puasa juga berdampak kepada kenaikan harga bumbu masak. Di mana, harga cabai dan bawang biasanya ikut terbang. (mc/01)
Komentar