Kapolres dan Polres Terjun Langsung Bantu Warga Terdampak di Aceh Tenggara

ACEH TENGGARA – Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, beserta puluhan personel Polres Aceh Tenggara, turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan membantu proses evakuasi terkait dampak banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah ini. Tindakan tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian yang nyata terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam ini. Selasa ( 21/11/2023).

Hujan deras yang melanda wilayah Aceh Tenggara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di beberapa desa, mengakibatkan ratusan rumah terendam air. Kondisi ini mendesak untuk segera ditangani, dan Kapolres beserta personel Polres Aceh Tenggara mengambil peran aktif dalam penanganan dan bantuan kepada warga yang terdampak.

Dalam aksinya, Kapolres AKBP R. Doni Sumarsono memimpin dengan tegas dan penuh semangat. “Kami berada di sini untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan moral kepada warga yang sedang mengalami kesulitan akibat musibah ini,” ujar Kapolres dengan tegas.

Aksi tanggap darurat ini mencakup sejumlah kegiatan, termasuk pendistribusian bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya kepada warga yang terisolasi akibat banjir. Personel Polres Aceh Tenggara juga terlibat aktif dalam proses evakuasi penduduk yang membutuhkan pertolongan. Kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan harapan dan kepercayaan bahwa bantuan akan diberikan dengan tulus dan tanggap.

“Pendistribusian bantuan logistik ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara Polres Aceh Tenggara dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, relawan, dan instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini sangat penting dalam memberikan tanggapan cepat dan efektif terhadap keadaan darurat,” tambah Kapolres.

Upaya penanganan bencana ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian, namun juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Kapolres Aceh Tenggara menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh kerjasama semua pihak untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif, serta pemulihan kondisi secepat mungkin,” ujarnya.

Bantuan yang disediakan oleh Polres Aceh Tenggara tidak hanya berasal dari sumber internal kepolisian, melainkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak eksternal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, relawan, dan instansi terkait lainnya juga turut berperan dalam mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan yang diperlukan.

Warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh Kapolres Aceh Tenggara dan personel Polres. Dalam situasi sulit seperti ini, kehadiran petugas kepolisian bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan.

Salah satu warga yang menerima bantuan, Siti Rahma, menyatakan, “Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Polres Aceh Tenggara. Mereka tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat kami butuhkan saat ini. Semoga bantuan ini dapat terus berlanjut, dan situasi di sini segera pulih kembali.”

Berkolaborasi dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan dalam penanganan bencana. Kapolres Aceh Tenggara mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkontribusi dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” tandasnya.**

Editor: Syaiful

Komentar