JAKARTA – Kontroversi muncul setelah pilot dan co-pilot Garuda Indonesia dipanggil oleh Direktur Utama Irfan Setiaputra. Mereka berdua terlibat ketika Calon Wakil Presiden Mahfud MD berpose dengan salam tiga jari di kokpit pesawat.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Arsjad Rasjid, angkat bicara dalam konferensi pers hari ini. Menurut Arsjad, masyarakat seharusnya bebas berekspresi, terutama dalam suasana pesta demokrasi. “Kebebasan untuk berpose seharusnya menjadi hak yang tak terpisahkan dari pesta demokrasi. Kita harus fokus pada proses demokrasi yang menyenangkan,” ujar Arsjad.
Momen kontroversial itu terjadi saat penerbangan Mahfud ke Sumatera. Pilot, Kapten Widiyanto, spontan mengajak Mahfud ke kokpit dan menawarkan untuk berfoto bersama. “Wah, senangnya saya,” ungkap Mahfud.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengonfirmasi pemanggilan pilot dan co-pilot tersebut. “Kami telah memanggil awak penerbang untuk menjelaskan kejadian, serta melakukan pembinaan termasuk terkait aspek prosedur keselamatan penerbangan,” kata Irfan.
Dalam suasana politik yang memanas, Irfan juga menegaskan pentingnya netralitas di kalangan karyawan. “Kami mengingatkan seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga netralitas, terutama pada tahun politik,” tegas Irfan.**
Disclaimer : Artikel ini pernah tayang di CNBC Indonesia dengan judul berita : Pilot Garuda Ditegur Usai Pose 3 Jari, Ini Respons Ketua TPN dengan link : https://www.cnbcindonesia.com/news/20231118142100-4-490086/pilot-garuda-ditegur-usai-pose-3-jari-ini-respons-ketua-tpn
Komentar