Kepala DPM-PPKB: Kesadaran Warga Aceh Utara Menyukseskan Program Dua Anak Sehat Terus Meningkat

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara Fakhrurrazi, SH, MH mengatakan kesadaran warga Kabupaten Aceh Utara dalam menyukseskan program Pemerintah dua anak sehat merupakan kunci sukses dari target penggunaan akseptor di Kabupaten Aceh Utara.

“Alhamdulillah warga telah sadar, jadi memudahkan kita untuk mencapai target pengguna akseptor, apalagi dengan kondisi seperti ini, saat ini setidaknya warga sudah mulai menyadari jika kelahiran yang rapat itu tidak baik untuk kesehatan bayi dan ibu,” ucapnya, Senin (13/1/2023) di Lhokseumawe.

Fakhrurrazi menegaskan, selain kesadaran warga tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, saat ini alat kontrasepsi mudah didapatkan dan gratis.

“Saat ini alat kontrasepsi (alokon) ini mudah didapatkan, hampir di setiap fasilitas kesehatan tersedia, alatnya ada, tenaga medis nya juga tersedia dan gratis, jadi ya tidak ada alasan lagi bagi warga Aceh Utara untuk tidak KB,” ujarnya.

Dalam capaian ini Kepala DPMPP-KB Kabupaten Aceh Utara mengapresiasi kepada para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan para ibu-ibu yang menjadi akseptor KB yang telah berkontribusi dalam program ini.

Diakhir wawancara Fakhrurrazi mengharapkan, agar seluruh keluarga di Kabupaten Aceh Utara termasuk pasangan muda untuk merencanakan kelahiran dan menjaga jarak kelahiran untuk mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sehat.

“Dua anak sehat, artinya sehat untuk keluarga, sehat untuk anaknya juga sehat ekonominya,” demikian Fakhrurrazi, SH, MH, Kepala DPMPP-KB Aceh Utara.

Seperti diketahui, Keluarga Berencana (KB) merupakan program skala Nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas.

Program keluarga berencana sering kali disalah artikan sebagai program menolak kehadiran anak, namun sebenarnya program ini bertujuan mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.

Dalam penerapannya, BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat.

Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan meliputi kondom, pil KB, suntik KB, implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi. [Adv]

Komentar