Fakta-fakta Terbaru Soal Kasus Uang Asuransi dalam Kematian Mirna Salihin

JAKARTA – Polemik seputar uang asuransi mendiang Wayan Mirna Salihin telah kembali mencuat ke permukaan. Terdapat klaim bahwa Mirna memiliki asuransi jiwa senilai US$ 5 juta di luar negeri, yang setara dengan Rp 69 miliar. Munculnya isu ini telah menimbulkan kecurigaan bahwa seseorang mungkin sengaja menjebak Jessica, rekan Mirna yang dituduh sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut, agar bisa mencairkan dana asuransi jiwa Mirna.

Namun, ahli forensik claim investigation asuransi, Dedi Kristianto, memberikan beberapa catatan penting terkait hal ini. Menurutnya, besaran uang pertanggungan dalam asuransi jiwa bervariasi untuk setiap individu. Faktor-faktor seperti status sebagai key person, pendapatan, pekerjaan, hobi, usia, dan risiko yang terkait dengan aktivitas tertentu memainkan peran penting dalam menentukan UP asuransi.

Dedi, melansir dari CNBC Indonesia, Sabtu, 14 Oktober 2023, menjelaskan bahwa orang dengan peran penting atau yang memiliki potensi dampak besar pada banyak orang jika meninggal, seperti pengusaha, dapat memiliki UP asuransi yang mencapai miliaran rupiah. Perhitungan UP asuransi didasarkan pada kriteria-kriteria ini, dan pendapatan seseorang adalah salah satu faktor yang digunakan untuk memastikan bahwa pemegang polis dapat membayar premi besar untuk mendapatkan UP yang besar.

Selain itu, faktor risiko juga mempengaruhi besaran UP. Semakin tinggi risiko yang terkait dengan hobi atau pekerjaan seseorang, semakin besar UP yang dibutuhkan, yang juga berarti premi yang harus dibayar lebih tinggi.

Usia juga menjadi pertimbangan penting. Orang yang lebih tua memiliki tingkat mortalitas yang lebih tinggi, sehingga UP mereka mungkin lebih besar.

Dalam konteks kasus Mirna, ayah Mirna, Darmawan Salihin, telah mengonfirmasi bahwa Mirna memiliki asuransi, tetapi dia tidak merinci jenis asuransi yang dimiliki oleh Mirna. Darmawan menyebut UP asuransi tersebut sebesar Rp 10 juta, sementara pihak kepolisian saat itu menyatakan bahwa Mirna tidak memiliki asuransi jiwa dengan UP sebesar US$ 5 juta.

Kasus kematian Mirna Salihin, yang dikenal dengan nama kasus “kopi sianida,” merupakan sebuah misteri yang terus memunculkan berbagai isu dan perdebatan. Isu uang asuransi hanya menambah kompleksitas dalam investigasi kasus tersebut.[]

 

cnbc indonesia

Komentar