Meulaboh – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Pos Meulaboh telah menghentikan upaya pencarian terhadap Samanan (81 tahun), seorang nenek warga Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, yang diduga hilang di kawasan perkebunan karet sejak Kamis pekan lalu. Meskipun telah dilakukan pencarian intensif oleh tim Basarnas, masyarakat setempat, TNI, Polri, dan BPBD Aceh Barat, hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban yang ditemukan.
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Rahmat Kennedi, mengumumkan penghentian pencarian ini setelah melakukan evaluasi dan analisis. Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan keluarga korban, yang telah menerima keputusan tersebut dan melakukan doa di rumah korban.
Selama pencarian, tim menemukan petunjuk yang diduga milik korban berupa sehelai sandal, namun keberadaan Samanan belum bisa diketahui. Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa korban Samanan (81 tahun) hilang saat pergi ke kebun karet di desanya pada Kamis pekan lalu. Meskipun upaya pencarian telah melibatkan berbagai pihak, termasuk tim Basarnas dan pihak berwenang setempat, keberadaan korban masih belum dapat dipastikan.
Keputusan untuk menghentikan upaya pencarian ini telah disepakati setelah tidak ada perkembangan positif dalam pencarian Samanan. Meskipun begitu, pencarian dapat diaktifkan kembali jika nantinya ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Aceh Barat masih berduka atas hilangnya Samanan dan berharap agar korban segera ditemukan dengan selamat.
ANTARA
Komentar