Banda Aceh [SA] | Puluhan Mahasiswa hari ini menggelar aksi demonstrasi didepan gedung polda aceh kamis 28/10/2021, dalam aksi itu mereka yang menamai dirinya Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Aceh (KPMA) meyampaikan aspirasi kepada kapolda Aceh untuk mengusut tuntas kasus pembegalan beasiswa dan korupsi yang terjadi di aceh yang diduga dilakukan oleh anggota dewan pada tahun 2017 lalu.
“Maka hari ini kami pemuda,dihari sumpah pemuda,kembali hadir untuk menyuarakan hak-hak,yang mesti di dapatkan rakyat aceh”, kata koordinator aksi.
Sebagaimana diketahui kasus Pembegalan Beasiswa yang dilakukan Anggota dewan ditahun 2017 belum menemukan titik terang, ini menjadi salah satu alasan mereka turun kejalan dan menyuarakan pendapatnya.
Mereka juga menyampaikan, kasus ini sudah berlalu selama dua kali Pergantian kapolda Aceh,dan Mahasiswa meminta agar di kepemimpinan bapak Ahmad Haydar kasus ini bisa di usut tuntas dan segera menetapkan tersangka.
“Kita tidak mau dibawah kepemimpinan bapak Ahmad Haydar kasus ini masih mangkrak dan belum ditetapkan tersangka” kata dewa selaku inisiator aksi.
Dewa juga menuturkan dana itu berasal dari aspirasi anggota dewan, Jumlah dana beasiswa yang diterima dari pemerintah, kata Dewa, tidak sebesar bukti penerimaan yang mereka tanda tangani.
“Adapun sisa dana dikembalikan kepada anggota dewan yang mengusulkan penerima, bahkan dana yang diterima dipotong setengah dari yang diterima mahasiswa”, kata dewa.
Namun di sisi lain, kata Dewa, negara yang diwakili aparat kepolisian, tidak boleh kalah apalagi tunduk kepada para pembegal dana beasiswa, Untuk itu, kata Dewa, pihaknya memberikan ultimatum kepada polisi agar menetapkan tersangka kasus ini dalam waktu 3×24 jam.
Ia juga menuturkan jika dalam batas waktu yang mereka tetapkan pihak kepolisian belum juga menetapkan tersangka,maka kami Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Aceh (KPMA) akan menggelar aksi jilid II, dan jika pihak kepolisan tidak menemukan tersangka silahkan membuat surat pernyataan terbuka kepada publik, kata dewa.
Semoga semua kasus ini bisa diselesaikan dan menemukan titik terang, agar semua masyarakat mendapat keadialan, tutupnya.[Mol]
Komentar