Gayo Lues – Takdir kematian tidak ada yang tahu. Termasuk SM (29) warga Desa Pining Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, pergi cari ikan, pulang malah sudah jadi mayat.
Dia ditemukan tewas sesaat setelah tenggelam di sungai Aih Ilang Kampung Lesten, Kabupaten Gayo Lues.
Informasi media ini, menyatakan pada Selasa 19 Maret 2024 sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama dua rekannya berangkat untuk mencari ikan.
Mereka menuju Sungai Aih Ilang wilayah Kampung Lesten Kecamatan Pining dengan berjalan kaki.
Setibanya di lokasi, mereka bertiga menebar jala dan pancing. Namun hingga larut malam, ikan tak kunjung didapat.
Dua rekan korban mengajak istirahat mengingat kondisi yang sudah larut malam. Namun korban menolak. Kedua rekannya yang masih memiliki hubungan keluarga itu menunggui korban melanjutkan mencari ikan.
Namun, alat penerang senter milik Idris, sepupu korban ini rusak sehingga meminjam senter milik Naen, ipar korban.
Saat membetulkan senter itu, tanpa sepengetahuan Idris dan Naen, korban (SM) berangkat mencari ikan.
Sesaat kemudian senter yang rusak bisa diperbaiki. Idris dan Naen, pun menyusul korban.
“Tapi korban tidak ditemukan. Setelah kita cari sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya menemukan korban sudah tak bernyawa lagi dengan posisi telungkup di dalam sungai, di bawah batang kayu,” ujar sodara korban ini.
Mereka pun mengabarkan ke Pengulu Kampung Pining dan warga hingga lokasi mendadak ramai.
Warga dan perangkat kampung bersama beberapa anggota keluarga langsung mengevakuasi korban.
Sayang, hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi ke sejumlah pihak, kepala kampung via WhatsApp tidak dijawab. ( Ss )
Komentar