Banda Aceh – CEO BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar, merespons aksi demonstrasi mahasiswa terkait masalah ATM BSI di Banda Aceh.
Wisnu menyatakan bahwa BSI telah memantau ketat seluruh ATM di Aceh dan menyebut kondisi saat ini normal.
Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kendala atau masalah yang mereka alami dalam menggunakan layanan BSI.
“Alhamdulillah, ATM dalam kondisi yang normal. Wisnu mengajak masyarakat untuk memberikan informasi jika ada kendala dalam menggunakan layanan ATM dan E-Chanel BSI”. kata wisnu.(16/1/2024)
Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan bahwa BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memastikan nasabah dapat melakukan transaksi keuangan dengan aman, nyaman, mudah, dan sesuai dengan prinsip syariah. BSI Aceh akan menambah 300 unit ATM sebagai bentuk dukungan terhadap PON XXI di Aceh.
“BSI akan menambah 300 ATM, sehingga total ATM BSI di Aceh menjadi 1.000 ATM. Selain itu, BSI juga akan menambah 1.100 Mesin EDC Merchant dan 850 Mesin EDC BSI Smart Agen. Hal ini merupakan komitmen nyata BSI dalam mendukung terselenggaranya PON di Aceh,” tambah Wisnu.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekkah telah melakukan aksi demonstrasi di kantor Regional BSI di Banda Aceh sebagai bentuk protes terhadap seringnya terjadi masalah pada ATM BSI.
Komentar