FIFA Percayakan PSSI Menggelar Regional Coaching Course untuk Empat Negara

JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pelatih sepak bola di Indonesia. Salah satu langkah nyata dalam upaya ini adalah melalui program AFC Pro Diploma, khususnya Modul ke-6 yang tengah berlangsung di ASIOP Training Ground Sentul, Kabupaten Bogor. Program ini dimulai sejak Senin (4/12) dan dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (12/12).

Modul ke-6 ini menjadi salah satu bagian penting dalam perjalanan kursus kepelatihan AFC Pro Diploma. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menjalani ujian praktek, melainkan juga ujian analisa pertandingan, ujian tesis, dan ujian teori. Sebanyak 23 peserta aktif mengikuti program ini, menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka terhadap pengembangan diri sebagai pelatih sepak bola profesional.

Ricky Nelson, salah satu pelatih yang mengikuti program ini, menyatakan bahwa Modul ke-6 merupakan bagian yang wajib diikuti oleh para peserta. Dalam wawancaranya, Nelson menyampaikan, “Kita terus diasah, terus dipertajam ilmu kita, dan banyak hal yang kita dapat. Dengan adanya instruktur dari AFC, dia mempertajam lagi secara detail apa yang harus kita buat, apa yang harus kita putuskan dalam situasi apapun seperti pertandingan dan lain-lain.”

Hal ini mencerminkan dedikasi para pelatih untuk terus meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai aspek kepelatihan. Program AFC Pro Diploma memainkan peran penting dalam memberikan wawasan mendalam dan pengetahuan praktis kepada peserta.

Instruktur AFC Pro Diploma: Pelatih Indonesia Memiliki Potensi dan Kemampuan yang Baik

Mohamed Basir, salah seorang instruktur AFC Pro Diploma, memberikan apresiasi terhadap kemampuan para pelatih di Indonesia. “Modul keenam ini merupakan sambungan blok-bloknya sebelumnya. Pelatih akan melaksanakan pelatihan dengan taktik game plan, analisa, perubahan permainan, dan lain-lain,” ujarnya.

Basir merasa senang melihat perubahan signifikan dalam kemampuan para pelatih Indonesia. Ia juga menekankan bahwa dalam era sepak bola modern, peran seorang pelatih tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga sebagai pimpinan tim seperti manajer. Ini menunjukkan evolusi peran pelatih dalam dunia sepak bola, yang semakin menuntut keahlian manajerial.

Sebagai bagian dari program AFC Pro Diploma, modul-modul sebelumnya juga telah sukses dilaksanakan. Modul 1 dibawakan secara online pada tanggal 28 November hingga 3 Desember 2022. Sementara itu, Modul 2 berlangsung di Tangerang dari tanggal 9 hingga 18 Desember 2022. Modul 3 dilaksanakan di Jakarta, dari tanggal 9 hingga 19 Januari 2023, dan Modul 4 berlangsung di Turki dari tanggal 17 hingga 27 Maret 2023. Terakhir, Modul 5 dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 19 hingga 27 Mei 2023.

Modul ke-6 yang berlangsung di ASIOP Training Ground Sentul menjadi pertemuan terakhir bagi para peserta. Pada modul ke-7 berikutnya, peserta akan dinilai secara langsung saat mereka menangani klub masing-masing. Penilaian rencana akan dilakukan pada 3-14 Januari 2024. Ini merupakan langkah penting dalam mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh selama kursus.

PSSI Dipercaya FIFA untuk Melaksanakan FIFA/AFC Regional Coaching Development Pathway Course

Tidak hanya fokus pada program AFC Pro Diploma, PSSI juga dipercaya oleh FIFA untuk melaksanakan FIFA/AFC Regional Coaching Development Pathway Course. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 18-22 Desember, dan tidak hanya ditujukan untuk instruktur kepelatihan di Indonesia tetapi juga bagi mereka dari Malaysia, Myanmar, dan Vietnam. Ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap kompetensi dan kapabilitas PSSI dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang sepak bola.

Daftar Peserta Kursus AFC Pro Diploma

Berikut adalah daftar lengkap peserta yang mengikuti kursus AFC Pro Diploma:

1. Agus Sugeng Riyanto
2. Bima Sakti
3. Eko Purdjianto
4. Fakhri Husaini
5. Firmansyah
6. Francis Raynald Wewengkang
7. H. Syamsuddin Battola
8. Hendri Susilo
9. Imran Nahumarury
10. Jafri Sastra
11. Kartono Pramdhani, M.pd
12. Kas Hartadi
13. Lukas Torona Tumbuan
14. M. Alhadad
15. Mahruzar Nasution
16. Miftahudin
17. Muhamad Yusup Prasetiyo
18. I Putu Gede Dwi Santoso
19. Rasiman
20. Ricky Nelson
21. Yopie Riwoe
22. Uston Nawawi
23. Yogie Nugraha

Dengan melibatkan instruktur berkompetensi dan menitikberatkan pada aspek praktis, program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan diri mereka tidak hanya sebagai pelatih teknis tetapi juga sebagai pemimpin tim.

Melalui upaya berkelanjutan ini, diharapkan akan muncul generasi pelatih yang mampu membawa prestasi dan mengangkat nama Indonesia dalam kancah sepak bola internasional. Program ini juga menciptakan jaringan kolaborasi antar-pelatih, memperkaya pengalaman, dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih gemilang.***

Editor: Syaiful

Komentar