JAKARTA – Timnas U-20 Indonesia terus mengasah kemampuan mereka melalui pemusatan latihan (TC) yang intensif di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Dimulai sejak 30 Desember lalu, TC ini diikuti oleh 34 pemain yang menjalani sistem promosi dan degradasi setiap pekannya, menciptakan persaingan ketat di antara mereka.
Pelatih utama, Indra Sjafri, memberikan wawancara mengenai persiapan tim menjelang serangkaian turnamen besar pada tahun 2024, termasuk Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC U-20, dengan harapan untuk meraih tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
“Saat ini, kami sedang melihat hasil dari semua profil pemain yang ada. Kami akan memilih pemain yang memiliki kualitas skill, kecerdasan taktikal, kualitas fisik, dan kualitas mental yang unggul. Pemusatan latihan ini menjadi fondasi untuk membentuk generasi baru pesepak bola Indonesia ke depan,” ujar Indra Sjafri.
Sejak pemusatan latihan pertama di Qatar, Timnas U-20 telah melibatkan 34 pemain dengan perubahan pemain setiap pekannya. Pelatih Indra Sjafri menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi yang cukup, keputusan pemilihan pemain akan diambil untuk melanjutkan pembinaan mereka.
Salah satu kejutan dalam TC ini adalah perubahan posisi Muhammad Iqbal Gwijangge, yang kini mencoba bermain sebagai gelandang bertahan. Iqbal, yang sebelumnya menjadi kapten tim U-17 Indonesia, menyambut peran barunya ini dengan antusias.
“Tidak ada masalah dengan posisi baru, saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. Mau jadi bek tengah atau pun gelandang, saya siap selalu. Sepak bola modern mengharuskan kita bisa bermain di berbagai posisi,” ungkap Iqbal.
Pada tahun 2024, Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi sejumlah turnamen prestisius dan mengejar target lolos ke Piala Dunia U-20 2025.***
Komentar