Menpora Dito Apresiasi Semangat Peserta Jakarta Cycling Challenge BMX

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kejuaraan Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023. Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta International BMX Track Pulomas pada Minggu, 3 Desember 2023, Menpora Dito menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang pencarian bakat bibit atlet sepeda BMX.

“Harini kita datang sekaligus meninjau fasilitas peninggalan venue Asian Games untuk BMX. BMX juga menjadi salah satu yang diunggulkan. Jadi, saya mengapresiasi dan pola seperti ini harus terus berlanjut,” ujar Menpora Dito.

Kejuaraan Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023 mencakup berbagai kategori, mulai dari U8 hingga U16, putra putri junior, dan putra putri U23. Dalam kejuaraan ini, terdapat nomor Jeans Pushbike Competition, Flatland Competition, dan BMX Track Race, yang melibatkan partisipasi 100 peserta. Menpora Dito turut memberikan thropi juara kelas pushbike U-8, menunjukkan keterlibatannya secara langsung dalam mendukung dan memotivasi peserta, terutama yang berusia muda.

Menpora Dito yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus ISSI DKI Jakarta periode 2016-2022 merasa senang dan bangga melihat berlanjutnya Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023. Dalam pandangannya, kejuaraan ini menjadi sarana penting untuk mencari dan mengembangkan bakat bibit atlet sepeda BMX di DKI Jakarta.

“Ada BMX (track race), free style (flatland), dan pushbike. Ini pastinya saya juga nostalgia karena ini even seperti saya dulu saat menjadi Ketua Sepeda DKI, dan ini tetap dilanjutkan. Dimana even ini untuk talents scouting,” ungkap Menpora Dito dengan penuh semangat.

Menurutnya, BMX merupakan salah satu cabang olahraga sepeda yang selalu memiliki potensi untuk lolos ke Olimpiade. Oleh karena itu, pembinaan dari usia dini dianggap sangat penting untuk memastikan adanya generasi penerus atlet sepeda BMX Indonesia yang berkualitas.

“Kita bisa lihat pesertanya mulai dari usia dibawah delapan tahun ada yang empat tahun sudah ada kompetisinya. Jadi, ini dimulai sejak usia dini sekali sampai ada juga kelas juniornya. BMX juga merupakan salah satu nomor di cabor sepeda yang selalu mendapatkan potensi lolos di olimpiade,” jelas Menpora Dito.

Dalam kunjungannya, Menpora Dito didampingi oleh Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, serta Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yansyah. Mereka bersama-sama mengamati perkembangan kejuaraan dan berinteraksi dengan peserta untuk memahami lebih lanjut potensi atlet-atlet muda yang berkompetisi.

Pelaksanaan Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023 berlangsung pada tanggal 2-3 Desember 2023, menampilkan beragam kompetisi yang menuntut keahlian dan keterampilan dari para peserta. Kejuaraan ini menjadi wadah bagi atlet-atlet muda untuk unjuk prestasi dan meraih pengalaman berharga dalam dunia balap sepeda BMX.

Dengan jumlah peserta yang cukup besar, kejuaraan ini memberikan gambaran nyata tentang minat dan bakat yang dimiliki oleh generasi muda DKI Jakarta di bidang sepeda BMX. Menpora Dito berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkala untuk mendukung pengembangan potensi atlet sepeda BMX Indonesia secara berkelanjutan.

Pengelolaan fasilitas BMX yang merupakan peninggalan dari venue Asian Games juga menjadi perhatian Menpora Dito. Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung olahraga sepeda BMX dianggapnya penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk berkembang dan berprestasi.

Sebagai penutup, Menpora Dito mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat dan dedikasi para peserta Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023. Ia berharap bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menggali potensi dan menghasilkan bibit-bibit unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.**

Editor: Syaiful

Komentar