Raih Emas dan Dua Perunggu, Atlet Judo Aceh Berjaya di Jakarta Internasional Open

JAKARTA – Atlet Judo Aceh telah menorehkan prestasi gemilang di ajang olahraga bergengsi, Kejuaraan Jakarta Open Internasional 2023, yang berlangsung di Hall Kelapa Gading pada tanggal 17-19 November. Bersaing dengan peserta dari sepuluh negara yang melibatkan kekuatan Judo global seperti China, Perancis, Jepang, Lituania, Malaysia, Singapura, Thailand, Rusia, Uzbekistan, dan tuan rumah Indonesia, atlet-atlet dari Aceh berhasil meraih tiga medali, satu emas, dan dua perunggu.

Tim Judo Aceh turun dengan lima atletnya yang telah menjalani persiapan matang di bawah binaan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Aceh dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh. Hasil yang membanggakan ini menjadi bukti nyata dari upaya keras dan dedikasi atlet-atlet tersebut dalam menjalani persiapan menuju prestisiusnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut.

Menurut Pelatih Tim Judo Aceh, Budi Mulyadi, hasil yang dicapai oleh timnya memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya. “Alhamdulillah, dari lima atlet yang kita turunkan, berhasil meraih satu medali emas dan dua perunggu,” ujarnya dengan bangga dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu, 22 November 2023.

Medali emas diraih oleh Adelia Dwi Nugraha dalam nomor perorangan kelas 52 Kg Putri Senior. Perjalanan Adelia menuju medali emas ini penuh liku-liku, di mana dia berhasil mengalahkan atlet Singapura di babak semifinal dan kemudian mengungguli lawannya asal Lampung Selatan di babak final. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan keunggulan teknis Adelia, tetapi juga mental juara yang dimilikinya.

Selain itu, dua medali perunggu diraih oleh Syahwa dalam nomor perorangan kelas 45 Kg Putri Senior, dan oleh pasangan Iin-Reva dalam nomor Junokata Senior. Kedua atlet ini menunjukkan keterampilan dan kerja sama yang solid dalam pertandingan-pertandingan sengit.

Budi Mulyadi menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil dari keberuntungan semata, melainkan hasil dari persiapan dan dukungan yang matang. “Hasil ini sesuai dengan target yang kita proyeksikan sebelumnya,” katanya dengan tegas. Ia menambahkan bahwa para atlet telah bekerja keras sepanjang tahun untuk mencapai performa terbaik mereka.

Prestasi gemilang ini juga menjadi bagian dari kesuksesan atlet Judo Aceh sepanjang tahun 2023. Budi Mulyadi melaporkan bahwa para atlet berhasil mengantongi 11 medali sepanjang tahun ini, terdiri dari satu emas, enam perak, dan empat perunggu. Medali-medali ini diraih melalui partisipasi dalam berbagai kejuaraan, termasuk Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Palembang pada bulan Juni, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kasad Cup XIV Jakarta pada bulan Oktober, dan puncaknya pada Kejuaraan Jakarta Internasional Open di bulan November.

Budi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Aceh dan KONI Aceh atas dukungan yang konsisten selama persiapan atlet, baik saat latihan maupun dalam bentuk dukungan lainnya. Dukungan dari Pangdam Iskandar Muda dan KONI Aceh diakui sebagai faktor penting dalam membantu para atlet mencapai performa terbaik mereka.

“Kami berterima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda dan KONI Aceh yang selalu memberikan dukungan langsung kepada persiapan atlet, baik saat latihan maupun dukungan lainnya,” ungkap Budi. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari fasilitas latihan hingga motivasi mental yang diberikan kepada atlet-atlet muda berbakat tersebut.

Budi Mulyadi juga menekankan pentingnya evaluasi dan pemantauan terus-menerus terhadap performa atlet. Meskipun telah meraih kesuksesan pada tahun ini, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi atlet Judo Aceh. “Hasil yang telah dicapai akan terus kita evaluasi dan monitoring, agar tahun depan prestasi atlet terus meningkat, khususnya pada saat PON 2024,” kata Budi.**

Komentar