Kejuaraan Nasional Panahan 2023: Melambai Panah Menuju Olimpiade Paris 2024

JAWA BARAT – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meresmikan Kejuaraan Nasional Panahan Tahun 2023 di Lapangan Stadion GOR Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November 2023.

Menpora Dito, yang dikenal sebagai sosok yang energetik dan berkomitmen tinggi terhadap pengembangan olahraga di Indonesia, tidak hanya menjadi pengawas acara, tetapi turut meramaikan suasana dengan mengambil busur dan melepaskan anak panah menuju target sasaran. Kejadian ini bukan hanya sebuah simbol pembukaan, tetapi juga menciptakan momen emosional yang membangkitkan semangat kompetisi.

Layaknya atlet panahan, Menpora Dito bergabung dengan Wakil Ketua Umum I PB Perpani dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, serta Wakil Walikota Bogor H Dedie A Rachim, dalam pelepasan panah yang memulai Kejuaraan Nasional Panahan 2023. Kesempatan ini menjadi bukti konkret bahwa para pemimpin negara ini tidak hanya duduk di kursi pengawasan, tetapi turut serta dalam membangun semangat olahraga nasional.

Dalam sambutannya, Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) atas penyelenggaraan Kejuaraan Nasional dan Kualifikasi PON 2024. “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan terselenggaranya Kejurnas Panahan dan sekaligus babak kualifikasi PON 2024. Kejurnas Barebow juga hadir. Saya sangat senang karena diikuti oleh 35 provinsi dan 718 atlet. Terima kasih kepada Perpani yang telah menggelar kejurnas ini,” ujar Menpora Dito.

Menpora juga mengajak para atlet untuk fokus pada persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. “Saat ini baru dua atlet yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Masih ada dua tiket tambahan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Saya harap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Dari total 718 atlet yang bertanding, Menpora berharap mereka dapat terinspirasi dan termotivasi oleh prestasi dua atlet yang telah lolos ke Olimpiade, yakni Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa. Selain itu, Menpora juga mengingatkan tentang legenda panahan Indonesia, almarhum Kusuma Wardhani, yang berhasil meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.

“Almarhum Kusuma Wardhani berhasil merebut medali pertama untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Seoul 1988, yaitu medali perak. Karena itu, saya berharap kejurnas ini dapat menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi kepengurusan Perpani serta program pelatihan bagi atlet panahan,” ucap Menpora Dito dengan penuh harap.

Menpora Dito juga menyoroti bahwa dari 718 atlet yang ikut bertanding, diharapkan dapat muncul potensi baru yang dapat berkembang menjadi atlet berprestasi di tingkat internasional. “Kami Kemenpora pastinya mendukung terselenggaranya acara ini dan juga program pembinaan serta meningkatkan kapasitas atlet dan pengurus. Cabang olahraga panahan merupakan salah satu yang kita harapkan dapat meraih prestasi di Olimpiade,” tambahnya.

“Pada kepemimpinan Presiden Jokowi, atlet semakin sejahtera. Karena itu, saya berharap adik-adik memiliki mimpi besar untuk meraih prestasi di dunia. Cabang panahan sangat kita harapkan untuk meraih prestasi di dunia,” tutup Menpora Dito.

Kejuaraan Nasional Panahan Tahun 2023, yang berlangsung mulai tanggal 18 hingga 24 November 2023, menjadi ajang bergengsi di dunia olahraga Indonesia. Sementara itu, Kejuaraan Nasional Panahan khusus kategori Barebow akan berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 November 2023, menjanjikan pertarungan sengit dan prestasi yang luar biasa.

Mendukung Persiapan Menuju Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito tidak hanya menyaksikan secara pasif acara ini. Dia juga menyampaikan harapannya kepada pengurus Perpani untuk menyiapkan target dan mental atlet dalam rangka menuju Olimpiade Paris 2024. Pernyataan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memajukan cabang olahraga panahan ke level internasional.

“Jadi saya minta kepada para pengurus Perpani dan juga pengurus provinsi untuk menyiapkan mental dan juga target bagi atlet untuk menuju pentas dunia. Sekarang bukan lagi sebatas kejuaran nasional, tetapi lebih dari itu. Kita harapkan atlet kita sudah disiapkan dan sudah dibiasakan untuk memiliki target di Olimpiade. Apalagi cabor panahan ini merupakan harapan di setiap Olimpiade,” ungkap Menpora Dito dengan semangat.

Wakil Ketua Umum I PB Perpani dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan turut memberikan laporannya dalam acara tersebut. Hasan menjelaskan bahwa Kejuaraan Nasional Panahan 2023 di Kota Bogor merupakan ajang “3 in 1”, mencakup Kualifikasi PON, Kejuaraan Nasional Panahan, dan Cabang Barebow.

“Jadi ini 3 in 1. Ada Kualifikasi PON, Kejuaraan Nasional Panahan, dan Cabang Barebow. Jadi bare bow ini cabang khusus di panahan yang akan dipertandingkan oleh 25 provinsi saja. Tapi, khusus kualifikasi PON itu 35 provinsi yang bertanding,” jelas Hasan.

Adapun tiket PON yang diperebutkan para atlet sebanyak 168 tiket. “Tentunya dengan babak Kualifikasi PON ini, semoga bisa menjadi kompetisi untuk menunjukkan keahlian dan bisa menghasilkan prestasi,” tambahnya.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan kebahagiannya atas menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Panahan 2023. “Dalam kurun waktu 1 bulan ini, Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional. Bulan lalu ada IMAG atau Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Kemudian hari ini kita membuka Kejurnas Panahan 2023 yang terdiri dari BK PON ke-21 dan Kejurnas Barebow,” ujar Dedie.

“Ini merupakan kehormatan bagi Kota Bogor, dan alhamdulillah kita dilibatkan aktif. Sehingga paling tidak dampak dari pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya meningkatkan prestasi atlet saja tetapi juga ada perputaran ekonomi,” tambah Dedie.

Sebagai tuan rumah, Kota Bogor menunjukkan kesiapannya dengan menyediakan fasilitas berupa lapangan untuk arena kejuaraan. “Kami menyiapkan fasilitas berupa lapangan untuk arena kejuaraan. Termasuk juga kami dukung dari sisi kesehatan dan SDM. Alhamdulillah bisa menunjang juga,” jelasnya.

Acara pembukaan Kejuaraan Nasional Panahan Tahun 2023 diwarnai oleh semangat kebersamaan antara pemerintah, pengurus olahraga, dan atlet. Semua pihak terlibat aktif dalam menjadikan ajang ini bukan hanya sebagai kompetisi lokal, tetapi sebagai batu loncatan menuju panggung internasional.

Dengan pesan-pesan semangat dari Menpora Dito, harapan besar diletakkan pada para atlet untuk meraih prestasi di tingkat internasional. Mereka bukan hanya dituntut untuk mencetak prestasi dalam skala nasional, tetapi juga untuk mengukir nama Indonesia di berbagai kompetisi olahraga dunia.

Sambutan hangat dari Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, mencerminkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan olahraga tersebut. Dukungan ini tidak hanya dalam aspek penyelenggaraan, tetapi juga melibatkan elemen-elemen penting seperti kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.

Pentingnya Kejurnas Panahan Tahun 2023 sebagai ajang kualifikasi PON dan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 memberikan semangat tersendiri bagi semua yang terlibat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen tinggi dari para atlet, diharapkan Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di tingkat internasional, khususnya dalam cabang olahraga panahan.**

Komentar