JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad, bersama Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, melibatkan diri dalam pertemuan bersejarah dengan perwakilan Bundesliga di Surabaya pada tanggal 12-13 November 2023.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan selama dua hari itu, diskusi intensif terjadi mengenai kerjasama dalam bidang kepelatihan, pengembangan pemuda, pendidikan pelatih, sepakbola basis, dan lebih menariknya, peningkatan peran sepakbola wanita di Indonesia. Rencana kerjasama yang dipaparkan mencakup sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sepakbola Tanah Air.
Salah satu titik fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kualitas kepelatihan dan pengembangan pemuda di Indonesia. Dengan melibatkan pihak Bundesliga, yang telah terbukti sebagai liga sepakbola papan atas dunia, PSSI berharap dapat mengadopsi metode terbaik dalam melatih pemain muda. Program-program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan mentalitas juara pada generasi mendatang.
PSSI dan Bundesliga juga sepakat untuk memperkuat program pendidikan pelatih di Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman Bundesliga, PSSI berharap dapat mencetak lebih banyak pelatih berkualitas internasional yang dapat mengangkat standar sepakbola Tanah Air. Ini juga diharapkan dapat menciptakan aliran pengetahuan dan metode pelatihan yang lebih modern dan efektif.
Dalam upaya memperkuat pondasi sepakbola Indonesia, PSSI dan Bundesliga berkomitmen untuk meningkatkan sepakbola basis. Program ini dirancang untuk menggali bakat-bakat muda dari tingkat akar rumput, memberikan peluang kepada anak-anak muda untuk mengembangkan potensinya, dan memastikan bahwa setiap wilayah di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap kesempatan ini.
Satu langkah luar biasa dalam pertemuan ini adalah fokus serius pada revitalisasi sepakbola wanita di Indonesia. Melibatkan Bundesliga, yang telah berhasil membangun dan mempromosikan sepakbola wanita di Jerman, PSSI berambisi membawa sepakbola wanita Indonesia ke panggung internasional. Program-program ini tidak hanya melibatkan pemain, tetapi juga mencakup pelatih, official, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan sepakbola wanita secara holistik.
Muhammad, anggota Komite Eksekutif PSSI, menyatakan, “Kerjasama ini adalah tonggak sejarah untuk perkembangan sepakbola Indonesia. Kami sangat antusias melibatkan Bundesliga dalam memajukan berbagai aspek sepakbola di Tanah Air. Dengan bersatunya dua kekuatan ini, saya yakin kita akan melihat perubahan positif yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.”
Sementara itu, Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI, menambahkan, “Bundesliga memiliki standar tertinggi dalam dunia sepakbola, dan kami sangat senang dapat belajar dan bekerja sama dengan mereka. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia, baik dari segi teknis maupun manajerial.”
Sebagai hasil dari pertemuan ini, PSSI dan Bundesliga merencanakan serangkaian langkah-langkah implementasi yang akan segera dilaksanakan. Proyek-proyek tersebut mencakup pelatihan khusus untuk pelatih-pelatih Indonesia oleh ahli Bundesliga, program pengembangan pemuda di berbagai daerah, dan turnamen sepakbola wanita yang melibatkan klub-klub dari kedua negara.
PSSI juga berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dengan klub-klub Bundesliga, memungkinkan pertukaran pemain muda dan pelatih antara dua negara. Ini diharapkan dapat memberikan pemain muda Indonesia pengalaman berharga di lingkungan sepakbola Eropa yang kompetitif.
Reaksi dari komunitas sepakbola Indonesia sangat positif terhadap berita ini. Banyak pihak menyambut baik langkah PSSI untuk menjalin kemitraan dengan Bundesliga, melihatnya sebagai kesempatan emas untuk mengangkat standar sepakbola Tanah Air.**
Komentar