IRAK – Timnas Indonesia telah tiba di Basra, Irak, untuk menghadapi tantangan dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan rute perjalanan yang melibatkan transit di Dubai dan tiba pada hari Minggu, 12 November 2023, pukul 10.00 waktu setempat, para pemain dan staf pelatih akhirnya bersiap untuk mengukir sejarah baru.
Perjalanan panjang dari Jakarta ke Irak melibatkan pemakaian pesawat Fly Emirates dan perjalanan selama total 16 jam. Meskipun lelah, pelatih kepala Shin Tae-yong dan skuadnya tiba dengan semangat yang tak tergoyahkan. Dengan perbedaan waktu empat jam, mereka harus segera beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda.
Shin Tae-yong menyampaikan, “Perjalanan kami cukup panjang dan jauh, kondisi pemain baik-baik saja. Saat ini belum semua pemain berkumpul, tapi kami membawa semangat tinggi untuk menghadapi putaran kedua nanti.”
Namun, tidak semua pemain dapat hadir dalam latihan perdana di Irak. Pemain Andy Setyo dan Yakob Sayuri harus absen. Andy Setyo mengalami cedera saat membela Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024, sementara Yakob Sayuri tengah bersiap untuk pernikahan.
“Andy Setyo datang ke hotel di Jakarta, namun setelah diperiksa oleh tim medis timnas Indonesia, disarankan untuk tidak dibawa karena cedera di betisnya,” jelas Sumardji, salah satu staf timnas. Meskipun demikian, skuad yang sudah hadir di Irak akan menjalani latihan intensif untuk memastikan mereka dalam kondisi terbaik.
Latihan Perdana di Irak
Pada hari Minggu, 12 November 2023, pukul 11.00 waktu setempat, Tim Nasional Indonesia langsung melangkah ke lapangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra untuk latihan perdana. Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan bahwa latihan pertama lebih difokuskan pada pemulihan fisik.
“Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Kuncinya adalah mengunci kemenangan melawan Irak. Ini akan membawa hasil baik untuk masa depan,” ujar Shin Tae-yong berharap.
Dengan suhu sekitar 26 derajat Celsius, para pemain sangat menikmati latihan di sore hari. Pelatih Shin Tae-yong berharap pemulihan cepat dapat membantu tim beradaptasi dengan cepat terhadap cuaca dan kondisi lingkungan Irak. Marc Klok, salah satu pemain, menyatakan, “Kami akan berjuang, karena Irak bukan lawan yang mudah.”
Tim Nasional Indonesia memiliki jadwal latihan yang padat selama berada di Irak. Latihan pemulihan fisik dimulai pada sore hari setelah kedatangan mereka. Senin esok, mereka akan menjalani dua sesi latihan, satu di kolam renang hotel pada pagi hari dan satu lagi di lapangan latihan di sore hari.**
Komentar