SURABAYA – Tim U-17 Indonesia, yang dikenal sebagai “Garuda Muda,” telah memulai latihan resmi pertama mereka sesuai dengan jadwal FIFA. Latihan bersejarah ini digelar di Lapangan A Komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan menjadi kali pertama bagi tim ini berlatih di stadion tersebut.
Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Bima Sakti berlangsung selama sekitar 90 menit dengan intensitas tinggi. Para pemain terlihat bersemangat dan berkomitmen untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka di Piala Dunia U-17 2023.
Salah satu pemain kunci tim, gelandang Amar Brkic, mengungkapkan bahwa dia masih perlu beradaptasi dengan cuaca Tanah Air. Sebagai pemain yang lahir dan besar di Jerman sebelum menerima panggilan untuk mewakili Indonesia dalam turnamen ini, dia merasakan perbedaan cuaca yang signifikan. “Latihan pertama di Jakarta sangat sulit buat saya. Setelah latihan, kepala sakit sedikit-sedikit, tapi kondisi cuaca di Surabaya, sedikit lebih panas. Saya dan tim terus berusaha untuk lebih baik,” ungkapnya.
Tim U-17 Indonesia akan menghadapi laga perdana melawan Ekuador dalam laga grup A di GBT pada Jumat (10/11) malam. Latihan pertama ini juga bertujuan untuk membantu tim beradaptasi dengan stadion dan cuaca, serta meningkatkan kekompakan tim dalam persiapan pertandingan.
Menurut Amar Brkic, chemistry di tim sangat baik, dan mereka tidak mengalami masalah apapun. Dia berpendapat bahwa tim telah siap menghadapi segala tantangan yang akan datang.
Pemain tim lainnya, seperti striker Arkhan Kaka, juga membagikan antusiasme mereka dalam menyambut laga debut di Piala Dunia U-17. Mereka sedang giat menyiapkan kondisi fisik dan taktik untuk menghadapi Ekuador.
Arkhan Kaka juga mengungkapkan kepuasannya terhadap kondisi Lapangan A, yang memiliki standar FIFA internasional. Situasi lapangan yang mendukung ini semakin memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik dalam laga perdana mereka melawan Ekuador.[]
Komentar