DUNIA – Dalam sebuah perjalanan yang diperkirakan akan menjadi momen penting dalam hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan tiga negara di Asia, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bersiap untuk melakukan kunjungan diplomatik ke India, Korea Selatan, dan Indonesia. Kunjungan ini diharapkan akan membuka peluang baru untuk kerjasama dalam bidang pertahanan, meningkatkan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, dan memperkuat hubungan diplomatik AS dengan negara-negara mitra kunci di Asia.
Menteri Austin akan memulai kunjungannya di India, di mana dia akan bertemu dengan Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan, serta mengidentifikasi peluang baru untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara. Peningkatan kerjasama industri pertahanan, meningkatkan interoperabilitas, dan memajukan inovasi dalam sektor pertahanan menjadi fokus utama pembicaraan.
Dalam rilis resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jum’at, 3 November 2023, dijelaskan bahwa “Sekretaris dan Menteri Singh juga akan berpartisipasi dalam Dialog Tingkat Menteri 2+2 yang kelima bersama Menteri Luar Negeri Anthony J. Blinken dan Menteri Luar Negeri Dr. S. Jaishankar.” Pertemuan ini mencakup aspek diplomatik dan pertahanan dalam hubungan antara AS dan India.
Selain pertemuan dengan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri India, Austin dan Blinken juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Ini akan menjadi kesempatan untuk membahas isu-isu regional dan hubungan bilateral yang lebih luas antara kedua negara.
Kunjungan Menteri Pertahanan AS kemudian akan dilanjutkan ke Korea Selatan (Korsel), di mana dia akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Korsel, Shin Wonsik, dan para pemimpin senior Korsel lainnya. Pertemuan ini akan membahas upaya untuk mengukuhkan keamanan di Semenanjung Korea dan mendorong kerjasama pertahanan yang lebih erat antara AS dan Korsel.
Salah satu sorotan utama kunjungan ini adalah Pertemuan Konsultatif Keamanan tahunan ke-55, yang menjadi forum penting untuk membahas isu-isu keamanan regional dan regional di kawasan Asia Timur. Selain itu, Pertemuan Menteri Pertahanan Negara-negara Anggota Komando Korsel-PBB yang pertama juga akan dihadiri oleh Menteri Austin. Pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk berbicara tentang langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keamanan di kawasan.
Selama kunjungannya ke Seoul, Menteri Austin juga akan memperingati Hari Veteran dengan bertemu dengan tentara yang telah berkontribusi besar dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan selama beberapa dekade. Penghargaan kepada para veteran ini merupakan ungkapan penghargaan atas pengorbanan mereka dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut.
Kunjungan Menteri Pertahanan AS ke Asia akan mencapai puncaknya saat dia tiba di Indonesia. Di Jakarta, Menteri Austin akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) ke-10-Plus. Pertemuan ini adalah kesempatan untuk membahas berbagai isu keamanan regional yang relevan dengan kawasan Indo-Pasifik.
Salah satu agenda penting kunjungan ini adalah Pertemuan Informal ASEAN-Amerika Serikat, yang akan membahas peluang perluasan hubungan keamanan antara ASEAN dan AS. Dalam pernyataan resmi, diungkapkan bahwa Menteri Austin “juga akan bertemu dengan rekan-rekan regionalnya untuk menyampaikan komitmen mendalam AS untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitranya dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”[]
Komentar