Menpora Dito Sambut Kedatangan Kontingen Indonesia

BOYOLALI – Kemeriahan penyambutan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, saat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memimpin sambutan hangat bagi kontingen Indonesia yang baru saja berhasil mencatat prestasi luar biasa di Asian Para Games 2022 di Hangzhou. Minggu (29/10) kemarin. Dimana, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-6 dalam kompetisi tersebut.

Menpora Dito tidak hanya menyambut dengan senyuman, namun juga memberikan kalungan bunga kepada berbagai pihak yang berperan penting dalam pencapaian luar biasa ini. Penerima kalungan bunga termasuk Ketua Umum National Paralympic Committe (NPC) Indonesia, Senny Marbun, serta Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, beserta seluruh atlet dan ofisial yang terlibat dalam kompetisi tersebut.

Dalam sambutannya, Menpora Dito mengucapkan selamat kembali kepada Kontingen Indonesia setelah perjuangan luar biasa di Asian Para Games Hangzhou. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah memberikan hasil terbaik bagi bangsa Indonesia.

“Saya merasa sangat bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh atlet NPC Indonesia. Dengan 29 emas, 30 perak, dan 36 perunggu, prestasi ini jauh melampaui target awal kami, yang hanya 19 emas,” ujar Menpora Dito.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia berhasil memecahkan 13 rekor, termasuk delapan rekor Asian Para Games, 3 rekor Asia, dan 2 rekor dunia. Tak hanya itu, Indonesia juga meraih emas pertama dalam cabang olahraga judo untuk kaum disabilitas visual serta emas pertama dalam cabang olahraga boccia.

Menpora Dito juga menyatakan kebanggaannya terhadap kesuksesan yang telah diraih oleh NPC Indonesia, mengindikasikan bahwa program pelatihan berjalan dengan baik.

Sementara itu, Angela Tanoesoedibjo, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, merasa bersyukur bahwa kontingen Indonesia dapat kembali dengan selamat dan sehat. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh atlet atas perjuangan mereka yang memungkinkan Indonesia mencapai peringkat ke-6. Angela juga menyebut bahwa Indonesia menjadi yang terbaik di antara negara-negara ASEAN dalam kompetisi tersebut.

“Dapat disimpulkan bahwa tahun ini adalah prestasi terbaik Indonesia dalam sejarah Asian Para Games, bahkan tanpa menjadi tuan rumah. Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi tim Merah Putih yang telah memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tegas Angela.[]

Komentar