CEO SoftBank, Masayoshi Son, Meramalkan Kemunculan Artificial General Intelligence (AGI) dalam 10 Tahun

Tokyo – CEO SoftBank, Masayoshi Son, telah membuat pernyataan kontroversial yang mengguncang dunia teknologi. Dalam acara ‘SoftBank World’, Son memaparkan keyakinannya bahwa Artificial General Intelligence (AGI) akan menjadi kenyataan dalam 10 tahun ke depan, yakni pada tahun 2033. AGI, menurut Son, akan mengalahkan kemampuan kecerdasan manusia dalam segala aspek, bahkan bisa menjadi 10 kali lebih cerdas.

Pernyataan ini menyoroti pandangan optimis Son terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dia tidak hanya melihat AI sebagai alat yang dapat meningkatkan kehidupan manusia, tetapi juga sebagai kekuatan yang akan mengubah fundamental cara kita hidup dan bekerja.

“Salah jika ada yang mengatakan AI tak bisa lebih cerdas dari manusia karena diciptakan oleh manusia,” ujar Son. Jum’at, 6 Oktober 2023.

ia menambahkan, AI saat ini bisa belajar sendiri, berlatih sendiri, dan berproses sendiri, sama halnya dengan manusia.

Pernyataan Son mencerminkan pandangan bahwa AI telah mencapai tingkat kemampuan di mana ia dapat melakukan tugas-tugas kompleks dan bahkan mengatasi manusia di beberapa bidang. Meskipun AGI yang dia ramalkan masih menjadi subjek perdebatan di kalangan ilmuwan AI, prediksinya mengundang perhatian luas.

Meski kontroversial, Masayoshi Son adalah sosok yang berpengaruh dalam dunia teknologi. SoftBank, perusahaannya, telah berinvestasi dalam beberapa startup pengembangan AI yang terkemuka. Dengan portofolio investasi yang mencakup perusahaan-perusahaan seperti Ajaib, Grab, Tokopedia (GoTo), EV Hive, dan WeWork, SoftBank terlibat dalam memajukan ekosistem teknologi global.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perkembangan AGI dalam waktu dekat masih menjadi topik perdebatan, dan banyak ahli meyakini bahwa pencapaian AGI memerlukan waktu yang lebih lama dan tantangan yang kompleks. Prediksi Son tentang AGI menjadi satu lagi tambahan dalam percakapan tentang masa depan teknologi kecerdasan buatan.[]

 

cnbc indonesia

Komentar