Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 akan Dioperasikan Untuk Mudik

BANDA ACEH – PT Hutama Karya (HK) akan mengoperasikan ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang – Baitussalam) sepanjang 13 KM untuk keperluan mudik Lebaran tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi. 

“Ada rencana difungsionalkan, artinya dibuka bersifat sementara selama periode tanggal 15 sampai 30 April 2023, Setelah itu akan di tutup kembali sampai SK operasi keluar,” kata Totok kepada AJNN, Selasa, 11 April 2023.

Sementara itu, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan untuk lintas Sumatera sepanjang 596 KM ruas tol telah siap untuk dilintasi pemudik.

Ruas-ruas tersebut antara lain ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 KM, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 KM, Palembang-Indralaya sepanjang 21,9 KM, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 KM, Medan-Binjai sepanjang 17,3 KM, Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai -Stabat) sepanjang 11,8 Km, Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum-Blang Bintang) sepanjang 35,8 KM, Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Pekanbaru-Bangkinang) sepanjang 31 KM dan Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,8 KM.

Koentjoro menjelaskan ada beberapa ruas yang ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023, yaitu ruas Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat – Kuala Bingai) sepanjang 7,9 KM dan Ruas Indralaya – Prabumulih sepanjang 63,5 KM.

“Namun saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku, khusus untuk Ruas Indralaya-Prabumulih khususnya KM 66 – KM 73 akan diberlakukan skema contraflow,” kata Koentjoro.

Bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi di tahun ini, kata Koentjoro semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui oleh masyarakat. Sehingga minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas.

Oleh karena itu, Koentjoro mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol.

“Selain itu, memastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi dan jika merasa mengantuk/ lelah untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan, dikarenakan microsleep menjadi faktor yang cukup crucial di jalan tol,” sebutnya.

AJNN

Komentar