SeputarAceh | Bener Meriah – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bener Meriah, menggelar kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Kantor Camat Timang Gajah, kabupaten setempat, Selasa 28 Maret 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pendamping keluarga, Ketua TP PKK Kampung, Bidan Desa dan Penyuluh KB Desa dengan jumlah peserta 144 orang. Adapun Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan bentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk percepatan penurunan stunting di setiap desa atau kelurahan di Indonesia.
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021. Tim ini bertugas untuk memonitor dan melaporkan kasus stunting di wilayah masing-masing. TPK terdiri dari tiga unsur, yaitu bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB). Tim akan bekerja dibawah koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas P3AKB, Edi Jaswin, SKM, M.Si mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam memenuhi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader pendamping dalam proses pendampingan keluarga beresiko stunting di lapangan.
“Secara umum tujuan pelatihan ini, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta,” kata Edi Jaswin.
Sedangkan tugas dari TPK, lanjut Edi Jaswin, untuk mendampingi keluarga melakukan komunikasi, mengedukasi serta melaporkan.
“Sasarannya calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan, dan balita. Dengan harapan tidak ada lagi ditemukan anak stunting baru di kabupaten Bener Meriah,” ujarnya.
Acara orientasi TPK tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Plt DP3AKB, Edi Jaswin, Yulita Anggraini, SKM, M.Kes dan Linda Karmila, S.Keb.
Bahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk kedua kalinya, dilaksanakan DP3AKB di tingkat kecamatan. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakuka di Kecamatan Pintu Rime Gayo dan dijadwalkan akan merata seluruh kecamatan di Bener Meriah. (R)
Komentar