Bireuen-Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI Angkatan Darat (MABESAD), Brigjen TNI G.Taufan Gestoro bersama rombongan mengunjungi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan Kodim 0111/Bireuen
di Desa Alue Limeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Selasa (23/03/2021).
Sebelum mengunjungi lokasi sasaran, tim Wasev melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak diantaranya Jajaran Kodim 0111/Bireuen Bupati Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe selaku Dansatgas TMMD 110, Kapolres Bireuen AKBP Taufik serta masyarakat Alue Limeng dan tamu undangan yang hadir..
Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin ketika menerima kunjungan tim Wasev menyebutkan, operasi bakti TNI merupakan partisipasi TNI sebagai alat pertahanan negara dalam rangka pembinaan wilayah di bidang fisik, material dan mental yang dilakukan atas perintah Panglima TNI.
“TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemda dan instansi serta komponen bangsa lainnya. Tema dalam pelaksanaan TMMD kali ini, yaitu TMMD pengabdian untuk negeri,” kata Zainal Abidin.
Tujuan TMMD, kata Zainal Abidin, untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun nonfisik serta memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat.
Ketua tim Wasev, Brigjen TNI Brigjen TNI G.Taufan Gestoro menyebutkan bahwa kehadiran tim ke kabupaten Bireuen untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi TMMD dan mengukur tahap kinerja sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal dan efisien.
Tujuan pelaksanan TMMD, tambah Taufan, untuk percepatan pembangunan di daerah serta untuk membantu kesulitan rakyat dan sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, kita menyadari bahwa TNI-rakyat tidak bisa dipisahkan. Perjuangan Indonesia telah membuktikan, TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan,” sebut Taufan.
Sampai kapan pun, tegas Taufan, roh TNI adalah bersama rakyat, tanpa rakyat TNI bukanlah apa-apa. Program TMMD melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran. Kegiatan ini, melibatkan
semua unsur terkait, mulai tingkat desa.
“Begitu juga dengan sasaran yang dipilih, berdasarkan skala prioditas diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah yang dibahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD,” jelas Taufan.
Di akhir sambutannya, G.Taufan Gestoro menyebutkan, setelah pelaksanaan TMMD akan segera dilakukan serah terima dari Satgas TMMD kepada pemerintah daerah agar segera dapat digunakan untuk membantu masyarakat di daerah.
“Atas nama Kasad, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat atas semangat gotong royongnya dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan saat ini,” demikian kata Taufan.
Komentar