Satgas Covid-19 Polres Lhokseumawe Semprot Desinfektan di Kawasan Krueng Geukueh

LHOKSEUMAWE, SEPUTARACEH.ID — Personel Polres Lhokseumawe bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyemprot cairan desinfektan di kawasan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Rabu (9/6/2021).

Kepala Satuan Sabhara Polres Lhokseumawe AKP Tri Andi Dharma memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia mengatakan, sasaran penyemprotan desinfektan ini antara lain jalan utama, rumah-rumah penduduk, fasilitas umum, ruko termasuk tempat-tempat ibadah.

Dalam kegiatan itu, tim satgas menurunkan dua armada water canon berisi cairan desinfektan yang didukung dua armada penyemprotan berukuran kecil menggunakan daya pompa mesin motor.

Sebagaimana yang diamati SeputarAceh.id, armada water canon juga melakukan penyemprotan sepanjang jalan lintasan Bujang Salim hingga Simpang Asean menuju kawasan Gampong Paloh Lada atau di jalan Jabal Nur.

Saat memutar arah kembali ke markas, selanjutnya tim juga melakukan penyemprotan badan jalan hingga kawasan perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

“Penyemprotan disinfektan ini guna mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Selain di rumah-rumah masyarakat, Mako Polsek Dewantara dan Masjid Bujang Salim juga disemprot disinfektan,” kata AKP Tri Andi Dharma.

Tri Andi mengimbau masyarakat di kawasan itu selalu mematuhi protokol kesehatan dan bersedia mengikuti vaksinasi gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah.

“Virus ini ada, tapi tidak kelihatan. Apabila kita tidak mematuhi anjuran pemerintah, resikonya tiba-tiba sudah menjadi korban dari penyebaran Covid-19. Kita imbau masyarakat agar patuh dan menaati prokes (protokol kesehatan),” pungkasnya lagi.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah yang turut hadir bersama tim itu mengapresiasi inisiatif dan gerak cepat satgas Polres Lhokseumawe dalam menekan penyebaran wabah Covid-19.

“Kita mengapresiasi Kapolres AKBP Eko Hartanto dalam kegiatan ini. Kami BPBD Aceh Utara memback-up tim di lapangan,” tukas Amir.[]

Kontributor : Dayat

Editor : Jamaluddin Idris

Komentar