BI Siap Layani Penukaran Uang Baru di Banda Aceh, Cek Jadwal dan Lokasinya

Banda Aceh – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Aceh menggerakkan mobil kas keliling guna melayani masyarakat di Banda Aceh dalam penukaran uang pecahan kecil kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

“Sampai saat ini saya lihat masyarakat dominan penukaran untuk pecahan Rp10.000 dan Rp5.000. Nominal ini memang yang dominan kita sediakan,” kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Provinsi Aceh, M Ali Yamin, Selasa (19/3/2024).

Dia menjelaskan, layanan mobil kas keliling memang rutin digelar BI saat Ramadan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan uang kartal pecahan kecil dalam kondisi baru, mulai dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp2.000 dan Rp1.000.

Selain di Banda Aceh, mobil kas keliling milik BI juga melayani penukaran uang pecahan kecil di daerah kepulauan Kabupaten Simeulue, yang sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.

Program tersebut, lanjut dia, untuk membantu masyarakat mendapatkan uang pecahan kecil untuk keperluan selama Ramadan maupun Idulfitri, baik untuk tunjangan hari lebaran (THR) dan keperluan lainnya.

“Kalau pecahan Rp50.000, Rp100.000, mereka bisa ambil melalui ATM. Tapi kalau Rp20.000 ke bawah, yang baru-baru, yang layak edar, mereka harus tukar ke Bank Indonesia. Jadi kita Bank Indonesia siap melayani masyarakat selama Ramadan sampai Idulfitri nanti,” ujarnya.

Untuk di Banda Aceh, layanan mobil kas keliling dimulai pada Kamis (14/3/2024) di pasar Peunayong, kemudian pada Senin (18/3/2024) di pasar Keutapang dan pada Selasa (19/3/2024) di pasar Rukoh.

Selanjutnya di pasar Al Mahirah pada Rabu (20/3/2024) besok dan di pasar Ulee Kareng pada Kamis (21/3/2024).

Adapun puncak penukaran pada Selasa (25/3/2024) saat peluncuran program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri di Taman Budaya, Banda Aceh.

“Di sana nanti juga bisa melakukan penukaran uang. Sebelum itu maka kita layani dengan mobil kas keliling dulu, setiap lokasi kita siapkan Rp1 miliar,” ungkapnya. (mc06)

Komentar